SITUS TERPERCAYA DAN TERAMAN SE-ASIA | TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI | MININAL DEPOSITE & WITHDRAW 20 RIBU | RAIH JUTAAN DAN MENJADI JUTAWAN DI ZOYAPOKER.NET - ZOYAQQASIA.COM | KONTAK : BBM : D8B82A86 - WA : +85515370075
D:\A-X\BANNER\ZoyaQQ(2).gif

Sunday, January 27, 2019

Kisah Panas Wanita dgn Dada 36B



 Cerita ini terjadi sekitar 2018 Kemaren saat saya masih kuliah di semester satu sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Nama saya denny, sekarang saya bekerja sebagai system engineer suatu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Ceritanya begini. Pada suatu pagi saya ditelepon oleh seorang kawan lama saya yang bernama Herry, yang baru datang dari Bandung untuk suatu keperluan. Kebetulan sekali saat itu saya tidak ada kuliah, sehingga dapat bebas pergi ke mana pun. Sesampainya di sana ternyata teman saya telah lama menunggu di kamarnya, dan saya pun masuk, tetapi tidak lama kemudian, Herry pamit kalau dia ada janji mau pergi ke kantor temannya di Jl. Rasuna Said dan saya pun menunggu di kamarnya sampai Herry pulang.

Ternyata menunggu merupakan suatu yang sangat menjengkelkan, tak terasa telah satu jam kupindah-pindahkan channel televisi dari CNN sampai STAR TV, tapi semua terasa membosankan, sehingga pada suatu ketika bel di kamar berbunyi, ting tong.. ting tong, malas kubuka pintu. Terlihat sesosok tubuh wanita dengan tinggi kurang lebih 167 cm dengan rok span dan pakaian kerja, seksi dengan dada kupikir sekitar 36B.Cerita Sex Toket Gede,Kisah Panas Toket Gede,Cerita Sex Toket Gede,Cerita Dewasa Toket Gede,Cerita Seks Toket Gede

“Permisi, mau bertemu Bapak Herry ada?” tanyanya.
“Mm.. oh Bapak Herry sedang pergi ke Jl. Rasuna Said, ada janji?” tanyaku.
“Ya.. boleh saya menunggu?” tanyanya.
“Silakan”, jawabku sambil mengajak dia masuk.
Wanita itu pun masuk dan duduk di sofa. Jam saat itu menunjukkan pukul 10 pagi.
“Mbak ini siapa ya?” tanyaku memberanikan diri.
“Saya Selly, utusan dari cabang Bandung yang menjemput Pak Herry ke mari”, jawabnya.
“Ooo.. perkenalkan saya Denny, teman Herry.”

nonton film semi,semi jepang,semi korea hanya di nobarxxi.com

Selly memang sosok wanita ideal. Selain anggun, dia juga cantik, kalau dilihat mirip Drew Barrymore. Jam menunjukkan pukul 11.00, dan Herry belum pulang juga. Aku sudah gelisah juga, soalnya di kamar hotel begini bersama seorang wanita cantik. Perlahan-lahan kuberanikan untuk duduk di sebelah Selly.

“Mmm.. gimana ya Mbak.. kok belum datang juga Herry”, kataku membuka kebisuan.
“Ah.. nggak apa kok, kan ada Mas Denny”, jawabnya sambil memegang tanganku.
Wah lampu hijau nih pikirku. Gila juga nih orang, aku sempat grogi dipegang kayak gitu.
“Mau ke kamar kecil bentar ya Denn.. di mana sih tempatnya?” tanyanya manja.
“Di situ tuh”, kataku cuek.
“Nitip tasnya ya!” katanya lagi, dan Selly pun masuk ke kamar kecil.
“Awww.. awww.. tolong Den.. ada kecoa..” jeritnya dari dalam kamar mandi.
Kupikir mana mungkin sih di hotel bintang lima macam begini ada kecoa. Tapi aku bangkit juga menuju kamar mandi. Baru sampai di depan pintu kamar mandi Selly sudah menarik tanganku.
“Masuk.. sini..” katanya sambil menutup pintu. Kulihat Selly sudah melepaskan rok spannya, hanya tinggal CD sama baju saja. Dan dia pun langsung mencium mulutku. Aku yang belum siap mental malah menghindari ciumannya. “Mana kecoanya?” tanyaku pura-pura bodoh. Habis baru sekali ini sih aku dibegitukan oleh wanita.
“Ini nih masuk ke dalam celana”, jawabnya cuek.

Dia terus berusaha menciumi mulutku, lama kelamaan aku terangsang juga. Gantian kuciumi juga mulutnya. Sekitar tiga menit acara pagut-memagut itu pun berlangsung. Kupraktekan cara mencium yang sering kulihat di film porno. Kemudian tanganku pun segera merambah bukit kembarnya dari celah-celah bajunya. Gila benar ini anak, ternyata dia tidak memakai BH. Langsung kumainkan bukit kembarnya dan kupelintir sedikit-sedikit putingnya. Terasa putingnya mengeras, kata orang sih tanda-tandanya sudah terangsang. “Awww.. pelan-pelan dong Den”, protesnya saat kupelintir putingnya. Terus kuciumi lehernya yang jenjang, Selly pun cuma mendesah, “Aah.. hmm.. ahh.. Deenn..” langsung kubuka bajunya dan semakin terpampang jelas gundukan di dadanya yang menggairahkan. Kuciumi kedua bukit kembarnya dan kujilat-jilat putingnya, lagi-lagi dia bergumam, “Terus Den.. ahh.. ouchh..” aku melanjutkan menciumi pusarnya, terus ke bawah pusarnya. Terpampang dengan jelas rambut tipis berbentuk segitiga di pangkal pahanya. Kujilati sepuas-puasnya.

Setelah itu dia kubimbing duduk di samping bathtub dan duduk di situ. Terus dia kusuruh membuka pahanya. Ooh, seperti ini toh liang kemaluan wanita. Soalnya seumur-umur baru kali ini aku melihat langsung yang asli. Langsung saja kulihat dari dekat. “Kok diliatin doang Denn.. dijilatin donk”, kata Selly. Aku diam saja, terus kusibakan bibir kemaluannya dan terlihat di situ daging yang menonjol. Barangkali ini yang disebut klitoris pikirku. Terus dengan iseng kupelintir daging itu pelan-pelan. “Ahh.. ouhh.. Denn.. ahh.. terus Den.. mainin klitorisku ahh”, wah benar juga pikirku. Terus perlahan kupegangi dalamnya, kok agak lembab dan basah. Wah rupanya Selly terangsang berat nih. Kulihat lebih dekat lagi, tiba-tiba saja tangan Selly membenamkan kepalaku ke dalam pangkal pahanya. “Jilatin dong Den.. ahh.. ahh.. jangan nakal, gitu dong.. masa cuma diliatin aja”, aku pun terus menjilati kedua bibir kemaluannya. Mmm.. terus kujilati juga klitorisnya dan cairan yang ada di situ rasanya asin-asin nikmat dan baunya itu loh bikin batang kemaluanku semakin mengeras saja. Terus kujilati dengan ganas klitorisnya sambil kugigit sedikit. “Ahh.. Denn.. ouchh.. Denyy.. akkhh.. akkuu.. akkh.”

Terlihat cairan semakin deras saja yang keluar dan Selly semakin membenamkan kepalaku ke dalam kemaluannya. Wah rupanya Selly sudah klimaks nih, “Ahh.. Denn ouchh.. aku keluarr..” katanya. Kujilati semua cairan yang keluar dari kemaluan Selly. Terus dia pun berdiri dan menuju ke tempat tidur. Wah gila nih perempuan, masa aku dianggurin, pikirku. Aku terus mengikuti dia pergi ke tempat tidur. Rupanya dia duduk di samping tempat tidur. “Sini deh Den.. gantian aku yang mainin kontolmu”, katanya. Aku menurut saja dan aku rebahan di tempat tidur dengan kaki di lantai. Terus Selly mulai memainkan kemaluanku dari luar celana dalam. Dia jilati batang kemaluanku yang dari tadi sudah sangat tegang, terus dibukanya CD-ku pakai giginya. “Wah nih orang pasti kebanyakan lihat film-film gituan”, pikirku. Setelah CD-ku lepas, gantian dia mainkan kantong kemaluanku, dia jilati ke atas dan ke bawah. Rasanya sungguh mengejutkan. Terus dia pegangi batangku dengan kedua tangannya dan dijilat-jilatin kepalanya sambil matanya melihat ke arahku. Langsung dia benamkan seluruh batang kemaluanku ke dalam mulutnya dan dikocok-kocok pakai mulutnya yang mungil. “Oohh.. Selly.. akhh.. uhh”, desahku merasakan nikmat di sekujur batangku. Sambil terus mengulum-ngulum batang kemaluanku, dia pun memijit-mijit buah kemaluanku, rasanya linu-linu nikmat.

Setelah berlangsung 5 menit, Selly pun mulai bosan dengan permainannya. “Den, kita main beneran yuk”, katanya. Aku pun tanpa berpikir langsung menjawab dengan semangat 45, “Ayoo!” Selly langsung duduk di atas pahaku dan memegang batang kemaluanku sambil diarahkan ke dalam lubang kemaluannya. Bless.. seluruh batang kemaluanku masuk ke dalam liang kemaluannya. Terasa lembab dan nikmat tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. “Ahh.. mm.. uhh.. aahh..” desah Selly sambil merem melek menikmati pergesekan batang kemaluanku dengan liang kemaluannya. Tak lupa tangannya pun ikut-ikutan memegangi kedua buah dadanya. “Ohh.. Denny.. akhh.. uhh.. yeahh.. Dennyy.. ahh.” Aku pun dengan reflek mengimbangi permainannya dengan menaik-turunkan batang kemaluanku, sehingga terdengar bunyi pluk.. pluk.. ketika batang kemaluan dan liang kemaluan berbenturan. “Ahh.. oughh.. mmhh.. ahh..” desah Selly.

Selly pun makin menjadi-jadi, dia pun kemudian memegangi rambut kepalanya dan kurasakan gerakannya semakin liar, “Ahh.. uhh.. ahh.” Aku bantu merangsangnya dengan memegangi kedua payudaranya. Tak lama kemudian Selly pun menjerit, “Dennyy.. ahh.. ouhh.. akuu.. mau.. keluar.. ahh..” Di kepala batang kemaluanku pun terasa ada aliran yang tak dapat dibendung lagi, “Kita keluar sama-sama Sell.. ahh.. ouhh..” Kurasakan cairan hangat menyemprot pada kepala batang kemaluanku dan menyebabkan kepala batang kemaluanku tak dapat menahan aliran yang deras dari dalam batang kemaluanku. “Ahh.. aku keluarr.. Selly”, teriakku. “Akuu.. jugaa.. Denny.. akhh.” Kemudian kami pun lemas dan tertidur sampai pukul 5 sore.

Sampai tiba-tiba terdengar bunyi bel, tet.. tet.. wah gila nih, Herry pulang. Langsung saja kubangunkan, “Selly.. Sell.. Selly.. bangun..” ternyata Selly tidur dengan nyenyaknya. Aku cuek saja soalnya susah kalau membangunkan orang yang tidur dengan berjuta kenikmatan. Akhirnya pintu hotel kubuka, ternyata wanita bule yang mengetuk pintu. “Excuse me.. Is this Mr. John’s Room, 513?” tanyanya. “Oh.. No, I think.. its beside this room”, jawabku sekenanya dan wanita bule itu pun pergi ke kamar sebelah. Setelah dibel berkali-kali ternyata tidak ada orangnya. Dia pun pergi ke arahku lagi. “He is not in his room”, katanya. “Bisa sa.. ya.. tunggu di sini?” katanya. Wah bisa juga dia ngomong Indonesia, pikirku. “Oh.. sure.. tentu”, kataku. “silakan masuk.” Dia pun duduk di sofa. Karena kamar ini termasuk luas, sekitar 7×7 meter, maka Selly yang tertidur di springbed tak kelihatan.

“Anda dari mana?” tanyaku membuka pembicaraan.
“Oh.. I come from USA, Nevada”, katanya.
“Oh.. Las Vegas”, kataku.
“Anda sudah menikah?” tanyaku lagi.
“Ya.. saya.. menikah 2 tahun lalu dan saya sudah cerai selama setahun”, katanya lagi.
Wah kesepian juga nih cewek, pikirku. Kalau dilihat-lihat wanita ini tingginya sekitar 170-an, wajahnya mirip-mirip Dana Scully-nya X-File, usianya sekitar 30-an. Kalau dilihat bodinya sih mantap juga. Rambutnya sebahu, matanya biru, bibirnya, wah sensual sekali.

“Can I know your name?” tanyaku.
“Jessica”, katanya sambil mengulurkan tangan.
“Denny”, kataku.
“What is your job Denny?” tanyanya.
“I’m student”, kataku.
“What major?” tanyanya.
“Informatics”, kataku.
Wah bisa-bisa dua jam cuma nanya masalah sekolah nih pikirku. Harus dihentikan nih. Kuberanikan tanya soal lain. Sambil pindah duduk ke samping Jessica.

“Can I know something about life?” tanyaku.
“Yah.. apa? please in Indonesian, cause I think you can not speak fluently in english”, katanya.
Wah ketahuan deh modalku, pikirku.
“Ini agak pribadi, nggak apa-apa?” tanyaku.
“No problem, cause I think kamu orang baik-baik”, katanya.
“Kalau udah cerai, gimana kamu memenuhi kebutuhan biologismu?” tanyaku.
“Maksud kamu seks?” tanyanya.
“Yes..” kataku mantap.
“Saya bisa main seks kapan saja, dan dimana saja dengan orang yang kusuka, that’s menyebabkan my husband menceraikan saya.”
Wah gila juga nih cewek pikirku.
“Kamu pernah main seks Denny?” tanyanya.
“No..” jawabku.
Dia pun tersenyum melihatku, terus lihat wanita tergolek di atas ranjang. Wah ketahuan deh kalau menipu.

“Siapa dia Denny?” tanyanya.
“She is my sister”, jawabku sembarangan.
“Oh.. jadi kamu betulan belum pernah ya.. mau belajar sama saya, Denny?” tanyanya.
“Wah mau sekali Jessy”, kataku mantap.
“Sini Denny.. kamu ke depanku.. apa your sister tidak marah kalau lihat kita Denny?” tanyanya.
“Nggak apa-apa Jessy”, kataku sambil mendekat ke depannya. Terus dia membuka bajunya. “Sini Denny.. kamu pegang dada saya”, katanya. Terus kupegangi susunya yang ukurannya 36C.
“And cium bibirku Denny”, katanya.

Aku tanpa dikomando langsung menciumi bibir Jessica. Langsung mulut kami beradu, kulumat bibir yang sensual itu dan lidah kami pun saling berbelit, “Ouchh.. mm..” terus aku langsung turun ke lehernya yang jenjang dan dia pun mendesah, “Aahh.. mm.. ouchh.. ssh.. Denn.. kamu membuat akuu.. ahh..” Kulanjutkan ke susunya, kulumat kedua putingnya pakai mulut. “Ahh.. ouhh.. shh.. Dennyy.. oo.. kamu memang nakal baby, yeahh.. ahh..” Terus kubuka rok spannya dan CD-nya, langsung kuturun ke pangkal pahanya. Kujilat habis kemaluannya dengan rakus. “Aahh.. stop Dennyy.. akan kuberikan gaya favoritku kepadamu”, katanya. Padahal sudah basah liang kemaluannya. Sepertinya dia sudah terangsang berat. Langsung saja kulepaskan celana jeans-ku, dan kemudian Jesicca pun membantu melepaskan CD-ku sambil memegang batang kemaluanku yang 7 inchi.

“Kemaluan yang bagus”, katanya sambil meremas batanganku yang sudah tegang berat. “Coba kamu duduk di kursi ini sayang”, katanya. Aku pun duduk dan terus dia duduk di atas kedua pahaku. Wah asyik juga nih kayaknya. Terus dia memegang kemaluanku yang sudah tegang berat dan dia arahkan ke dalam lubang kemaluannya dan dia pun duduk di atasku, bless.. kemaluanku pun masuk ke dalam liang kemaluan Jesica. Dia lalu menggoyang-goyangkan pinggulnya naik turun. “Ouchh.. yeahh.. mm.. oohh.. ohh.. ini seperti naik kuda saja, Denny”, katanya. “Aakkhh.. oukkhh.” Aku pun mengimbangi dengan menaik-turunkan pinggulku. “Mmm.. akhh.. sshh.. ukhh.. akh.. Denyy.. ukhh.. yeajjhh.. yeahh.. oukhh..” Tiba-tiba saja Jessica teriak-teriak tak keruan dan tak lama kemudian.. “Dennyy.. aku keluaarr..” terasa panas cairan menyembur dari lubang kenikmatan Jessica dan tanpa kulepaskan masih saja kukocok lubang kemaluan Jessica dengan batang kemaluanku. “Yeah.. ouchh Dennyy.. tolong berhenti Denny.. akhh.. ouchh..” masih tetap saja kukocok. Malahan tambah kencang frekuensinya. “Tolong.. hentikan sayang akkhh.. akhh..” Tanggung nih pikirku. Tiba-tiba saja Jessica meronta dan karena sudah diambang klimaks. Begitu Jessica mencabut cengkeraman liang kemaluannya pada batang kemaluanku, langsung saja cairan sperma yang sudah di ujung kepala keluar semua. “Oouchh.. baby..” langsung saja mulut Jesicca menyambar kepala kemaluanku dan dilumatnya habis cairan di kepala kemaluanku.

Tiba-tiba saja Selly terbangun, “Dennyy.. Dennyy..” aku dan Jessica kaget bukan main. Untungnya aku bisa mengatasi keadaan yang sangat gawat ini.
“Ada apa sayang? enak ya tidurnya”, kataku tanpa dosa. Untunglah Selly dapat memahami keadaan ini.
“Denn.. siapa tuh?” tanyanya, dan Jessica pun masih dengan telanjang bulat mendekati Selly dan berjabat tangan.
“Jessica”, katanya.
“I’m sorry.. udah ganggu tidurmu ya?” kata Jessica.

Tanpa berkata apa-apa, Selly malah langsung menciumi Jessica. Wah nggak aku sangka, ternyata si Selly ini biseks dan Jessica mungkin karena terbawa oleh Selly juga mengikuti saja. Kedua wanita itu pun terhanyut dalam permainannya. Aku dari sofa cuma mangamati permainan mereka. Selly kemudian menciumi seluruh leher Jessica dan Jessica pun meraba pantat Selly. Kemudian Selly mencium dan menjilati buah dada Jessica. “Ohh.. uchh.. sshh”, hanya kata itu yang mencuat dari mulut Jessica. Kemudian Selly pun turun ke perut Jessica dan kemudian menjilati dengan rakusnya. Tak lama kemudian Jessica rebah di atas spring bed dan kakinya diletakkan di lantai. Selly kemudian menciumi seluruh permukaan kemaluan Jessica mulai dari bibir-bibirnya. “Kamu memang pemain yang hebat sayang, mm.. ukhh.. ss..” kata Jessica. Selly pun mulai menjilat-jilat dan mengaduk isi kemaluan Jessica tanpa kompromi. Dengan lidahnya dia mulai merangsang seluruh syaraf yang ada di vagina Jessica dan dengan reflek pinggul Jessica pun bergerak-gerak ke atas dan ke bawah mengimbangi jilatan-jilatan yang menimpa pada pangkal pahanya.

“Aahh.. uhh.. yess.. ohss.. babyy..” jerit Jessica saat Selly menjilati klitorisnya dan menggigit-gigit klitorisnya pelan-pelan. Tampak terlihat kemaluan Jessica bertambah basah saja. Tak lama kemudian mereka pun berhenti dan melihat ke arahku. “Wah gawat, bisa jadi pejantan buat mereka berdua nih”, pikirku khawatir.
“Hey Denny.. mau gabung?” tanya Selly sambil tersenyum nakal.
“Ah nggak.. aku liat aja.. udah capek”, jawabku.
Mereka pun melanjutkan aksinya. Sekarang kayaknya mereka mau 69. Eh tapi tunggu dulu, ternyata Jessica mengambil tas hitamnya di atas meja dan mengambil sesuatu. Oh ternyata dia bawa vibrator yang berbentuk batang kemaluan. “Hi.. Selly.. kamu akan lebih nikmat dengan alat ini”, kata Jessy sambil memberi vibrator ke Selly.

Kemudian Jessica pun kembali duduk di sampingku. Terlihat Selly langsung menghidupkan vibrator tersebut dan memasukkannya ke dalam liang vaginanya. “Aahh.. ohh.. ujhh.. ss..” jerit Selly kesenangan dengan mainan barunya. “Hai Jessy.. mainan ini bener-bener dahsyat shh.. ohh”, katanya sambil merem-melek. Jessica pun tersenyum di sampingku sambil mengelus-elus batang kemaluanku yang sudah tidur. “Lebih dahsyat pake ini..” sahut Jessica. Wah diperlakukan demikian tentu saja kemaluanku bangkit lagi.

“Mau lagi Denn?” tanya Jessy.
“Tidak!” jawabku.
“Sure?” katanya sambil mulutnya turun mendekati batang kemaluanku dan dia pun nmenjilat-jilat biji kemaluanku dari bawah ke atas. “Please relax Denny”, aku pun sambil tiduran menikmati jilatannya. “Ahh.. ouckhh.. shh.. aku hampir keluar Jessyy..” jerit Selly saat dia mencapai orgasme dengan vibrator. Jessy pun sudah nggak menghiraukan jeritan Selly. Dia sudah asyik dengan kemaluanku dan dia mulai menjilati kepala kemaluanku dan memainkan lidahnya di ujungnya. Hal ini membuatku sangat geli dan nikmat. “Jessyy.. sshh, uch..” dan Jessy pun mulai memasuk-keluarkan batang kemaluanku di kerongkongannya dan setelah 10 menit acara kulum batang kemaluan, aku pun menjerit, “Jessyy.. aku mau keluaarr..” dan air maniku pun bercucuran di muka Jessy. “Ah enak sekali”, kata Jessy sambil tersenyum genit. Akhirnya kami bertiga pun tertidur. Sampai akhirnya sekitar pukul 6 pagi terbangun dan kami beriga kembali ke tempat masing-masing

Saturday, January 26, 2019

Ibu Kost Yang Kesepian






Cerita Sex Terbaru | Perkenalkan namaku Evan, kira kira hampir satu tahun Evan ngekost di rumah bu Fely, tak sengaja juga aku bisa ngekost di tmuah ibu Fely dimana awal ceritanya kita bertemu di pasar, saat itu Ibu Fely mendapat kejadian kecopetan saat Ibu Fely teriak minta tolong aku langsung mengejar pencopet itu dan bisa menangkap copet tersebut dan mengembalikan dompetnya.

Setelah kejadian itu aku sedikit bercerita ingin mancari tempat kost disitulah ibu Fely berbalik baik hati untuk ngekost di tempatnya yaitu di rumah bedengan. Suatu hari sudah empat bulan aku ngekost di kostnya dan aku telat bayar kost selama tiga bulan, mungkin juga karena ibu Fely masih teringat saat aku bantu mengembalikan dompetnya jadi beliau terlalu baik denganku.

Tapi dalam hatiku Evan tidak enak tapi gimana lagi duitku juga tidak punya jadi apabila bertemu ibu Fely aku banyak menghindar unutk bertemu dengannya langsung. Sampai satu hari waktu itu masih sore jam 4.

Evan masih tidur-tiduran dengan malasnya di kamarnya. Tempat kost itu berupa kamar tidur dan kamar mandi di dalam. Terdengar pintu kamarnya di ketok tok..tok..tok.. lalu suara bu Fely yang manggil,Van Van ada di dalem gak?Sontak Evan bangun, wah bisa berabe kalo nanyain duit sewa kamar nie, pikir Evan.

Dengan cepat meraih handuk, pura-pura lagi mandi aja ah, ntar juga bu Fely pergi sendiri. Setelah masuk kamar mandi kembali terdengar suara bu Fely,t Evan lagi tidur ya..?t dan dari kamar mandi Evan menyahut sedikit teriak,t lagi mandi bu.

Sesaat tidak ada sahutan, tapi kemudian suara bu Fely jadi dekat,tya udah mandi aja dulu Van, ibu tunggu di sini yat eh ternyata masuk ke kamar, Evan tadi gak mengunci pintu. sbusyet dah, terpaksa bener-bener harus mandi nie,tpikir Evan.

Sekitar lima belas menit Evan di kamar mandi, sengaja mandinya agak dilamain dengan maksud siapa tau bu Fely bosan trus gak jadi nunggu. Tapi rasanya percuma lama-lama toh bu Fely sepertinya masih menunggu.

Akhirnya keluar juga Evan dari kamar mandi, dengan hanya handuk yang melilit di pinggang, tidak pakai celana dalem lagi, maklum tadi gak sempet ambil karena terburu-buru. Bu Fely tersenyum manis melihat Evan yang salah tingkah,lama juga kamu mandi ya Zackt bu Fely membuka pembicaraan.

Pasti bersih banget mandinya yat gurau bu Fely sambil sejenak melirik dada bidang Evan. sah ibu bisa aja biasa aja kok bu.., oia ada apa ya bu..? jawab Evan sekenanya saja sambil mengambil duduk di pinggiran tempat tidur.

Bu Fely mendekat dan duduk di samping Evan, sCuma mau ngingetin aja, uang sewa kamarmu dah telat 3 bulan lho trus mau ngobrol-ngobrol aja sama kamu, kan dah lama gak ngobrol, kamu sie pergi mlulutucap bu Fely.

Evan jadi kikuk,twahduh kalo uang sewanya ntar aku bayar cicil boleh gak bu? Soalnya lagi seret niet jawab Evan dengan sedikit memohon. Bu Fely terlihat sedikit berpikirtmmmm boleh deh, tapi jangan lama-lama ya emang uangmu di pakai untuk apa sie? terlihat bu Fely sedikit menyelidik.

Hmmmm pasti buat cewe mu yatdia terlihat kurang senang. sah nggak juga kok bu.. saya emang lagi ada keperluan,t jawab Evan hati-hati melihat raut wajah bu Fely yang kurang senang. shuhlaki-laki sama aja, kalo lagi ada maunya, apa aja pasti di kasih pada perempuan yang lagi di dekatinya, hhhh sama aja dengan suamiku.tkeluh bu Fely dengan nada kesal.

Waduh nampaknya bu Fely lagi marahan nie sama suaminya, jangan-jangan amarahnya ditumpahkan pula sama Evan. Dengan cepat Evan menjawab,tapi saya janji kok bu, akan saya lunasi kokshhhhh.bu Fely menghela nafas,tudahlah Van, gak apa-apa kok, gak di bayar juga kalo buat kamu ga masalah ibu Cuma lagi kesel aja sama suamiku, dia cuma perhatiannya sama Marni terus aku seperti gak dianggap lagi, mentang-mentang Marni jauh lebih muda ya.”Cerita Sex”

Sedikit penjelasan bahwa bu Fely ini istri pertama dari pak Kardi, sedangkan istri keduanya bu Marni. Dan sekarang sepertinya pak Kardi lebih sering tinggal di rumahnya yang satu lagi bersama bu Marni dan bu Fely tampaknya udah mulai kesepian nie wah kalo masalah keluarga sie aku kurang paham bu. jawab Evan kikuk gak apa-apa Van, ibu hanya mau curhat aja sama kamu boleh kan Van?suara bu Fely sendu.

Agak lama terdiam, terdengar tarikan nafas bu Fely terasa berat, dan sedikit sesunggukan, waduh lama-lama bisa nangis nie, gawat dong pikir Evan. sudah bu jangan terlalu dipikirkan, nanti juga pak Kardi kembali lagi kok, kan ibu juga gak kalah cantiknya sama bu Marni,

Evan bermaksud menghibur. sah kamu Van emang ibu masih cantik menurutmu? bu Fely menatap sendu ke arah Evan, terlihat dua butir air mata mengalir di pipinya.

Uhh. ingin rasanya Evan menghapus air mata itu, pak Kardi emang keterlaluan masa wanita cantik nan elok seperti ini dianggurin sie, coba Evan bisa berbuat sesuatu busyet Evan memaki dalam hati skenapa otak gwa jadi kotor gini.

Dengan sedikit gugup Evan menjawab,tmmmeeeiya kok bu, ibu masih cantik, kalo masih gadis mungkin aku yang duluan tergoda.

Uupsss . Maksud hati ingin menghibur, tapi kenapa kata-kata yang menggoda yang keluar dari mulut gerutu Evan dalam hati. Evan jadi panik, jangan-jangan bu Fely marah dengan ucapan Evan. Tapi ternyata Evan salah, karena bu Fely tersenyum, manis sekali dengan deretan gigi yang putih dan rapi, ih Evan bisa aja menghibur.

Iya juga sie, kalo masih gadis bisa aja tergoda, pantes aja suamiku gak ngelirik aku lagi, bis nya dah tua siet rona wajah bu Fely berubah sedih lagi, kalo menurutmu Van, apa ibu emang gak menarik lagi? sambil berdiri dan memperhatikan tubuhnya kemudian menatap Evan minta penilaian.

Terang aja Evan makin kikuk, wah aku mau ngomong apa ya bu? Takutnya nanti di bilang lancang lho tapi kalo mau jujur. Ibu cantik banget, seperti masih 30an deh. Bu Fely tampaknya senang dengan pujian itu,thmmm.. kamu ada-ada aja saja ibu udah 43 lho.. emang Evan liat dari mananya bisa bilang begitu? Evan jadi cengar cengir, itu penilaian laki-laki lho bu, saya malu bilangin nya.

Bu Fely kembali duduk mendekat, sekarang malah sangat dekat hampir merapat ke Evan sambil berkata, ah.. gak perlu malu.
Bilang ajat Nafas Evan terasa sesak, badan nya terasa panas dingin menghadapi tatapan bu Fely, matanya indah dengan bulu mata yang lentik, sesaat kemudian Evan mengalihkan pandangan ke arah tubuh bu Fely mencari alasan penilaian tadi, uups baru deh Evan memperhatikan bahwa bu Fely memakai baju terusan seperti daster tapi dengan lengan yang berupa tali dan diikat simpul di bahunya.

Hmmm .. kulit itu mulus kuning langsat dengan tali baju dan tali bra yang saling bertumpuk di bahu, pandangan Evan beralih ke bagian depan uupss terlihat belahan dada yang hmmm sepertinya buah dada itu lumayan besar.

Sentuhan lembut tangan bu Fely di paha Evan yang masih dibungkus handuk cepat menyadarkan Evan.

Dengan penuh selidik bu Fely bertanya,lho kok jadi bengong sie..? apa dong alasannya tadi bilang ibu masih 30an Evan sedikit tergagap karena merasa ketahuan terlalu lama memandangi tubuh bu Fely,mmm eeemm.. ibu benar-benar masih cantik

Kulitnya masih kencang masih sangat menggodat Tidak ada jawaban dari mulut bu Fely, hanya pandangan mata yang kini saling beradu, saling tatap untuk beberapa saat dan seperti ada magnet yang kuat, wajah bu Fely makin mendekat, dengan bibir yang semakin merekah.

Evan pun seakan terbawa suasana, dan tanpa komando lagi, Evan menyambut bibir merah bu Fely, desahan nafas mulai terasa berat hhhhhhhhciuman terus bertambah dahsyat, bu Fely menjulurkan lidahnya masuk menerobos ke mulut Evan, dan dibalas dengan lilitan lidah Evan sehingga lidah tersebut berpilin-pilin dan kemudian deru nafas semakin berat terasa.

Dengan naluri yang alami, tangan Evan merambat naik ke bahu bu Fely, dengan sekali tarik, terlepas tali pengikat baju di bahu tersebut dan dengan lembut Evan meraba bahu bu Fely sampai ke lehernya.

Kemudian turun ke arah dada, dengan remasan lembut Evan meremas payudara yang masih terbungkus bra itu. shhhhhhhhht nafas bu Fely mulai terasa menggebu, nampaknya gairah birahinya mulai memuncak.

Jemari lentik bu Fely tak ketinggalan meraba dan mengelus lembut dada Evan melingkari pinggang Evan, mencari lipatan handuk, hendak membukanya Uupps. Evan tersentak dan sadar.,tupshhh maaf bu maaf bu saya terbawa suasana.

Evan tertunduk tak berani menatap bu Fely sambil merapikan kembali handuknya, baru kemudian dengan sedikit takut melihat ke arah bu Fely. Terlihat bu Fely pun agak tersentak, tapi tidak berusaha merapikan pakaiannya, sehingga tubuh bagian atas yang hanya tertutup bra itu dibiarkan terbuka.

Pemandangan yang menakjubkan. napa Van kita sudah memulainya dan kamu sudah membangkitkan kembali gairah ibu yang lama terpendam kamu harus menyelesaikannya Evan tatapan bu Fely terlihat semakin sendu mmm ibu gak marah..? gimana nanti kalo ada yang lihat bu bisa gawat dong pak Kardi juga bisa marah besar but jawab Evan.

Tanpa menjawab bu Fely bangkit berdiri, namun karena tidak merapikan pakaiannya, otomatis baju terusan yang dipakai jadi melorot jatuh ke lantai. Evan terpana melihat tubuh indah itu, sedikit berlemak di perut dan bokongnya namun itu malah menambah seksi lekuk tubuh bu Fely.

Kemudian dengan tenang bu Fely melangkah ke arah pintu kamar dan menguncinya. Saat berjalan membelakangi Evan itu nampak gerakan bokong bu Fely naik turun, dan perasaan Evan semakin tegang dengan nafsu yang semakin tak tertahankan, demikian juga saat bu Fely berbalik dan melangkah kembali menuju tempat tidur.”Cerita Sex”

Evan tidak melepaskan sedikit pun gerakan bu Fely. Sampai bu Fely berdiri dekat di depan Evan dan berkata,tkamarnya udah di kunci Van, dan gak ada yang akan mengganggu. Evan tidak langsung menjawab, menghidupkan tape dengan suara yang agak besar, setidaknya untuk menyamarkan suara yang ada di ruangan.

Bu Fely kembali duduk di pinggiran tempat tidur, dan membuka bra yang digunakannya. Evan mendekat dan duduk di samping bu Fely hmmm nampak payudara itu masih montok dan kenyal, ingin Evan langsung melahap dengan mulut dan menjilatnya.

Bu Fely yang memulai gerakan dengan melingkarkan lengannya ke leher Evan, menarik wajah dan langsung melumat bibir Evan dengan nafsu yang membara. Evan membalas dengan tidak kalah sengit, sambil meladeni serangan bibir dan lidah bu Fely, tangan Evan meremas payudara montok milik bu Fely.

Desahan nafas menderu di seputar ruangan, diselingi alunan musik menambah gairah. Setelah beberapa saat, bu Fely mendorong lembut badan Evan, menyudahi pertempuran mulut dan lidah, dengan nafas yang memburu.

Evan mendorong lembut tubuh bu Fely, berbaring terlentang dengan kaki tetap menjuntai di pinggiran tempat tidur. Dada yang penuh dengan gunung kembar itu seakan menantang dengan puting yang telah tegang.

Tanpa menunggu lagi Evan melaksanakan tugasnya menjelajahi gunung kembar itu mulai dari lembah antara, melingkari dan menuju puncak puting.

Dengan gemas Evan menyedot dan memainkan puting susu itu sambil tangan meremas payudara kembarannya HHHH. AHHH.MMMH. suara bu Fely mulai kencang terdengar, desahan-desahan nikmat yang semakin menggairahkan. Evan melanjutkan penjelajahan dengan menyusuri lembah payudara menuju perut dan sebentar memainkan lidah pada udel bu Fely yang menggelinjang kegelian.

Evan menghentikan penjelajahan lidah, kemudian dengan cekatan menarik celana dalam bu Fely, melepaskan dan membuang ke lantai. Dengan spontan bu Fely mengangkat kaki ke atas tempat tidur dan memuka lebar pahanya, terlihat gundukan vagina dengan rambut-rambut yang tertata rapi.

Evan mulai kembali aksi dengan menjilati menyusuri paha bu Fely yang halus mulus, terus mendekat ke selangkangan menemui bibir vagina yang mulai mengeluarkan cairan senggama. Tanpa menunggu lama.

Evan menyapu cairan senggama itu dengan lidahnya dan meneruskan penjelajahan lidah sepanjang bibir vagina bu Fely dan sesekali menggetarkan lidah pada klitorisnya yang membuat bu Fely mengerang kenikmatan, AHHHH. MMMMH HHH Van.UHH desahan birahi yang memuncak dari bu Fely membuat Evan semakin bersemangat dan sesekali lidah di julurkan mencoba masuk ke liang senggama yang menanti pemenuhan itu.

Setelah beberapa menit Evan mengeksplorasi liang kewanitaan itu, nampaknya bu Fely tidak sabar lagi menuntut pemenuhan hasrat birahinya, Van. Ayo sayang masukkin Van hhhhmmmmh. Suara bu Fely ditingkahi desahan-desahan yang semakin kencang.

Dengan tenang Evan menyudahi penjelajahan lidah dan bersiap bertempur yang sesungguhnya. Dengan sekali tarik lepaslah handuk yang melilit di pinggang dan bebas mengacung penis dengan bagian kepala yang merah mengkilap.

Bu Fely semakin membuka lebar pahanya, besiap menanti pemenuhan terhadap liang wanitanya. Evan naik ke tempat tidur dan langsung mengarahkan batang penis ke arah vagina bu Fely yang dengan sigap lansung meraih dan meremas batang kemaluan Evan dan membantu mengarahkannya tepat ke liang vaginanya.

Dengan sekali dorongan penis Evan amblas sampai setengahnya. Evan menahan gerakan sebentar menikmati prosesi masuknya penis yang disambut desahan bu Fely, AHHH.TERUSKAN Van.AHHH.

Kemudian dengan meresapi masuknya penis sampai sedalam-dalamnya. Setelah dorongan pertama dan batang zakar yang masuk seluruhnya barulah Evan memompa menaik turunkan pantat dengan irama beraturan seakan mengikuti irama musik yang terasa semakin menggebu dan hot.

Evan bertumpu pada kedua siku lengan sedangkan bu Fely mencengkam punggung Evan, meresapi dorongan dan tarikan penis yang bergerak nikmat di liang senggamanya. Suara desahan bercampur aduk dengan alunan musik dan peluh mulai bercucuran di sekujur tubuhCerita Sex Terbaru

AH..AH..AH..MMHMHHHHHH. tak hentinya desahan meluncur dari bibir Evan dan bu Fely. Sesaat Evan menghentikan gerakan untuk mencoba mengambil nafas segar, bu Fely memeluk Evan dan menggulingkan badan tanpa melepas penis yang tetap berada di liang vaginanya.

Dengan posisi di atas dan setengah berjongkok, bu Fely memompa dan menaikturunkan pantatnya dengan badan bertumpu pada lengan.

Sesekali bu Fely memutar pantatnya dan kemudian memasukkan batang zakar Evan lebih dalam. Evan tak diam saja, tangan meremas kedua payudara yang menggantung bebas dan menarik-narik puting susu bu Fely.

Suasana makin membara dengan peluh yang bercucuran, sampai saat bu Fely seperti tak sanggup melanjutkan pompaan karena birahi yang hendak mencapai puncak pemenuhan. Dengan sigap Evan membalikkan posisi, bu Fely kembali berada di bawah, dengan mempercepat tempo dorongan Evan meneruskan pertempuran.

Van ..AHH..AH..AH..UHTERUS Van. AHHHAHH IBU SAMPAI VAN.AHHHHHHHHH MMMMMHHH.

Setelah teriakan tertahan bu Fely mengatup bibirnya menikmati orgasme yang didapat, tubuhnya sedikit bergetar. Evan merasa vagina yang mengalami orgasme itu berkedut-kedut seperti menyedot zakarnya.

Evan menikmatinya dengan memutar “mutar pantatnya dan memasukkan lebih dalam lagi batang zakarnya, dan terasa ada dorongan kuat menyelimuti batang zakarnya, semakin besar dan sesaat Evan kembali mendorong batangnya dengan cepat dan saat terakhir menarik keluar batanga zakarnya dan melepaskan air maninya di atas perut bu Fely.

Yang dengan cepat meraih penis Evan dan mengocoknya sampai air mani itu berhenti muncrat, dengan lembut bu Fely mengusap penis yang mulai turun ketegangannya. Evan membaringkan tubuhnya disamping bu Fely.

Terdiam untuk beberapa saat. Bu Fely bangkit duduk meraih kain di pinggiran tempat tidur dan menyeka sisa air mani di perutnya. Kemudian dengan manja membaringkan tubuhnya diatas Evan. makasih ya sayang ini rahasia kita berdua I love u Van,t bisik mesra bu Fely di telinga Evan.

mmm baik but belum sempat Evan menyelesaikan ucapannya, jari telunjuk bu Fely menempel di bibirnya, kalo lagi berdua gini jangan pangil ibu dongtucap bu Fely manja. iya sayang. Balas Evan, senyum manis merekah di bibir seksi bu Fely.

Setelah itu dengan cepat Evan dan bu Fely merapikan pakaian, dan sebelum meninggalkan Evan, bu Fely berbisik mesra,tsayang tar malem suamiku gak ada di rumah.. aku tunggu di kamar ya berapa ronde pun dilakoni buat Evan sayang. Sambil berpelukan mesra, Evan menyanggupi ajakan bu Fely.-


Friday, November 30, 2018

Pembantuku Sangat Pandai Bikin Crot




Maukan kamu mijit Bapak lagi ? Pegal2 nih kan udah seminggu? Bisa Pak, jam berapa Bapak pulang ? Sekarang? Baik Pak, tapi saya mau mandi dulu? Agak lama aku menunggu di depan pintu baru Tini membukanya. Maaf Pak, tadi baru mandi Kata Tini tergopohgopoh. Ah, penisku mulai bergerak naik. Tini mengenakan daster yang basah di beberapa bagian dan jelas sekali bentuk bulat buah kembarnya sebagai tanda dia tak memakai BH. Mungkin buruburu. Engga apaapa.


Bisa mulai ? Bisa pak saya ganti baju dulu? Hampir saja aku bilang, engga usah, kamu gitu aja. Untung tak jadi, ketahuan banget ada maksud lain selain minta pijit. Aku masuk kamar dan segera bertelanjang bulat. Terbawa suasana, penisku udah tegak berdiri. Kututup dengan belitan handuk. Pintu diketok. Tini masuk. Mengenakan rok terusan berbunga kecil warna kuning cerah, agak ketat, agak pendek di atas lutut, berkancing di depan tengah sampai ke bawah, membuatnya makin tampak bersinar. Warna roknya sesuai benar dengan bersih kulitnya.

Dada itu kelihatan makin menonjol saja. Penisku berdenyut. Siap Tin? Ya pak? Dengan hanya berbalut handuk, aku rebah ke tempat tidur, tengkurap. Tini mulai dengan memencet telapak kakiku. Ini mungkin urutan yang benar. Cara memijat tubuhku bagian belakang sama seperti pijatan pertama minggu lalu, kecuali waktu mau memijat pantat, Tini melepaskan handukku, aku jadi benar2 bugil sekarang. Wangi sabun mandi tercium dari tubuhnya ketika ia memijat bahuku. Selama telungkup ini, penisku bergantiganti antara tegang dan surut. Bila sampai pada daerah sensitif, langsung tegang. Kalau ngobrol basabasi dan serius?, surut. Kalau ngobrolnya menjurus, tegang lagi.

Depannya Pak? Dengan tenang aku membalikkan tubuhku yang telanjang bulat. Bayangkan, terlentang telanjang di depan pembantu. Penisku sedang surut. Tini melirik penisku, lagi2 hanya sekilas, sebelum mulai mengurut kakiku. Sekarang aku dengan jelas bisa melihatnya. Bayanganku akan bentuk buah dadanya di balik pakaiannya membuat penisku mulai menggeliat. Apalagi ketika ia mulai mengurut pahaku. Batang itu sudah tegak berdiri. Cara mengurut paha masih sama, sesekali menyentuh buah pelir. Bedanya, Tini lebih sering memandangi kelaminku yang telah dalam kondisi siap tempur. Kenapa Tin ? Aku mulai iseng bertanya.
Ah engga katanya sedikit gugup.?Cepet bangunnya hi ..hi..hi..? katanya sambil ketawa polos. Iya dong. Kan masih sip kata kamu? Ada bedanya lagi. Kalau minggu lalu sehabis dari paha dia terus mengurut dadaku, kali ini dia langsung menggarap penisku, tanpa kuminta ! Apakah ini tanda2 dia akan bersedia kusetubuhi ? Jangan berharap dulu, mengingatkesetiaan?nya kepada isteriku. Cara mengurut penisku masih sama, pencet dan urut, hanya tanpa kocokan.

Jadi aku tak sempat mendaki?, cuman pengin menyetubuhinya ! Udah. Benar2 masih sip, Pak? Mau coba sipnya ? kataku tiba2 dan menjurus. Wajahnya sedikit berubah. Jangan dong Pak, itu kan milik Ibu. Masa sih sama pembantu? Engga apaapa asal engga ada yang tahu aja ? Tini diam saja. Dia berpindah ke dadaku. Artinya jarak kami makin dekat, artinya rangsanganku makin bertambah, artinya aku bisa mulai menjamahnya. Antara 2 kancing baju di dadanya terdapat celah terbuka yang menampakkan daging dada putih yang setengah terhimpit itu. Aduuuhhh. Aku mampu bertahan engga nih. Apakah aku akan melanggar janjiku ? Seperti minggu lalu juga tangan kiriku mulai nakal. Kuusapusap pantatnya yang padat dan menonjol itu. Seperti minggu lalu juga, Tini menghindar dengan sopan.

Tapi kali ini tanganku bandel, terus saja kembali ke situ meski dihindari berkalikali. Lama2 Tini membiarkannya, bahkan ketika tanganku tak hanya mengusap tapi mulai meremasremas pantat itu, Tini tak berreaksi, masih asyik mengurut. Tini masih saja asyik mengurut walaupun tanganku kini sudah menerobos gaunnya mengeluselus pahanya. Tapi itu tak lama, Tini mengubah posisi berdirinya dan meraih tangan nakalku karena hendak mengurutnya, sambil menarik nafas panjang. Entah apa arti tarikan nafasnya itu, karena memang sesak atau mulai terangsang ? Tanganku mulai diurut. Ini berarti kesempatanku buat menjamah daerah dada. Pada kesempatan dia mengurut lengan atasku, telapak tanganku menyentuh bukit dadanya. Tak ada reaksi. Aku makin nekat.

Tangan kananku yang sedari tadi nganggur, kini ikut menjamah dada sintal itu. Paak Katanya pelan sambil menyingkirkan tanganku. Okelah, untuk sementara aku nurut. Tak lama, aku sudah tak tahan untuk tak meremasi buah dada itu. Kudengar nafasnya sedikit meningkat temponya. Entah karena capek memijat atau mulai terangsang akibat remasanku pada dadanya. Yang penting : Dia tak menyingkirkan tanganku lagi. Aku makin nakal. Kancing paling atas kulepas, lalu jariku menyusup. Benar2 daging padat. Tak ada reaksi. Merasa kurang leluasa, satu lagi kancingnya kulepas. Kini telapak tanganku berhasil menyusup jauh sampai ke dalam BHnya, Ah putting dadanya sudah mengeras ! Tini menarik telapak tanganku dari dadanya. Bapak kok nakal sih Katanya, dan .. tibatiba dia merebahkan tubuhnya ke dadaku.

Aku sudah sangat paham akan sinyal ini. Berarti aku akan mendapatkannya, lupakan janjiku. Kupeluk tubuhnya erat2 lalu kuangkat sambil aku bangkit dan turun dari tempat tidur. Kubuka kancing blousenya lagi sehingga BH itu tampak seluruhnya. Buah dada sintal itu terlihat naik turun sesuai irama nafasnya yang mulai memburu. Kucium belahan dadanya, lalu bergeser ke kanan ke dada kirinya. Bukan main dada wanita muda ini. Bulat, padat, besar, putih. Kuturunkan tali Bhnya sehingga putting tegang itu terbuka, dan langsung kusergap dengan mulutku.Aaahhffffhhhhh. Paaaaak? rintihnya. Tak ada penolakan.

Aku pindah ke dada kanan, kulum juga. Kupelorotkan roknya hingga jatuh ke lantai. Kulepaskan kaitan BHnya sehingga jatuh juga. Dengan perlahan kurebahkan Tini ke kasur, dada besar itu berguncang indah. Kembali aku menciumi, menjilati dan mengulumi kedua buah dadanya. Tini tak malu2 lagi melenguh dan merintih sebagai tanda dia menikmati cumbuanku. Tanganku mengusapi pahanya yang licin, lalu berhenti di pinggangnya dan mulai menarik CDnya Jangan Pak.

Kata Tini terengah sambil mencegah melorotnya CD. Wah engga bisa dong aku udah sampai pada point noreturn, harus berlanjut sampai hubungan kelamin. Engga apaapa Tin ya. Bapak pengin. Badan kamu bagus bener ? Waktu aku membuka Cdnya tadi, jelas kelihatan ada cairan bening yang lengket, menunjukkan bahwa dia sudah terangsang. Aku melanjutkan menarik CDnya hingga lepas sama sekali. Tini tak mencegah lagi. Benar, Tini punya bulu kelamin yang lebat. Kini dua2nya sudah polos, dan dua2nya sudah terangsang, tunggu apa lagi.

Kubuka pahanya lebar lebar. Kuletakkan lututku di antara kedua pahanya. Kuarahkan kepala penisku di lubang yang telah membasah itu, lalu kutekan sambil merebahkan diri ke tubuhnya. Auww. Pelan2 Pak. Sakit.!? Bapak pelan2 nih ? Aku tarik sedikit lalu memainkannya di mulut vaginanya. Bapak sabar ya. Saya udah lamaa sekali engga gini ? Ah masa ? Benar Pak? Iya deh sekarang bapak masukin lagi ya. Pelan deh..? Benar Bapak engga bilang ke Ibukan ? engga dong gila apa? Terpaksa aku pegangi penisku agar masuknya terkontrol. Kugesergeser lagi di pintu vaginanya, ini akan menambah rangsangannya.
Baru setelah itu menusuk sedikit dan pelan. Aaghhhhfff? serunya, tapi tak ada penolakan kaya tadi Sakit lagi Tin Tini hanya menggelengkan kepalanya. Terusin Pakperlahan? sekarang dia yang minta. Aku menekan lagi. AH bukan main sempitnya vagina wanita muda ini. Kugosokgosok lagi sebelum aku menekannya lagi. Mentok. Kalau dengan isteriku atau Si Ani, tekanan segini sudah cukup menenggelamkan penisku di vaginanya masingmasing.

Tini memang beda. Tekan, goyang, tekan goyang, dibantu juga oleh goyangan Tini, akhirnya seluruh batang panisku tenggelam di vagina Tini yang sempit itu. Benar2 penisku terasa dijepit. Aku menarik penisku kembali secara amat perlahan. Gesekan dinding vagina sempit ini dengan kulit penisku begitu nikmat kurasakan. Setelah hampir sampai ke ujung, kutekan lagi perlahan pula sampai mentok. Demikian seterusnya dengan bertahap menambah kecepatan. Tingkah Tini sudah tak karuan.

win11
Selain merintih dan teriak, dia gerakkan tubuhnya dengan liar. Dari tangan meremas sampai membanting kepalanya sendiri. Semuanya liar. Akupun asyik memompa sambil merasakan nikmatnya gesekan. Kadang kocokan cepat, kadang gesekan pelan. Penisku mampu merasakan relung2 dinding vaginanya. Memang beda, janda muda beranak satu ini dibandingkan dengan isteriku yang telah kali melahirkan. Beda juga rasanya dengan Ani yang walaupun juga punya anak satu tapi sudah 30 tahun dan sering dimasuki oleh suaminya dan aku sendiri.

Aku masih memompa. Masih bervariasi kecepatannya. Nah, saat aku memompa cepat, tiba2 Tini menggerakgerakan tubuhnya lebih liar, kepalanya berguncang dan kuku jarinya mencengkeram punggungku kuatkuat sambil menjerit, benar2 menjerit ! Dua detik kemudian gerakan tubuhnya total berhenti, cengkeraman makin kuat, dan penisku merasakan ada denyutan teratur di dalam sana.
Ohh nikmatnya.. Akupun menghentikan pompaanku. Lalu beberapa detik kemudian kepalanya rebah di bantal dan kedua belah tangannya terkulai ke kasur, lemas. Tini telah mencapai orgasme ! Sementara aku sedang mendaki. Paaak ooohhhh..? Kenapa Tin ? Ooohh sedapnya ? Lalu diam, hening dan tenang. Tapi tak lama. Sebentar kemudian badannya berguncang, teratur. Tini menangis ! Kenapa Tin ? Air matanya mengalir. Masih menangis. Kaya gadis yang baru diperawani saja. saya berdosa ama Ibu? katanya kemudian Engga apaapa Tin.. Kan Bapak yang mau? Iya .. Bapak yang mulai sih.

Kenapa Pak ? Jadinya saya engga bisa menahan Aku diam saja. Saya khawatir Pak Sama Ibu ? Bapak engga akan bilang ke siapapun? Juga khawatir kalo kalo ? Kalo apa Tin ? Kalo saya ketagihan Oh jangan khawatir, Pasti Bapak kasih kalo kamu pengin lagi. Tinggal bilang aja? Ya itu masalahnya? Kenapa ? Kalo sering2 kan lama2 ketahuan ..? Yaah harus hati2 dong? kataku sambil mulai lagi menggoyang. Kan aku belum sampai. Ehhmmmmmm reaksinya. Goyang terus. Tarik ulur. Makin cepat. Tini juga mulai ikut bergoyang. Makin cepat.

Aku merasakan hampir sampai di puncak. Tin Ya Pak Bapak. hampir. sampai ? Teruus Pak? Kalo.. keluar .gimana ? Keluarin..aja Pak Engga. apaapa? Engga.. usah dicabut? Jangan.. pak . aman.. kok? Aku mempercepat genjotanku. Gesekan dinding vaginanya yang sangat terasa mengakibatkan aku cepat mencaki puncak. Kubenamkan penisku dalam2 Kusemprotkan maniku kuat2 di dalam. Sampai habis. Sampai lunglai. Sampai lemas. Beberapa menit berikutnya kami masih membisu. Baru saja aku mengalami kenikmatan luar biasa.

Suatu nikmat hubungan seks yang baru sekarang aku alami lagi setelah belasan tahun lalu berbulan madu dengan isteriku. Vagina Tini memanggurih?, dan aku bebas mencapai puncak tanpa khawatir resiko. Tapi benarkah tanpa resiko. Tadi dia bilang aman. Benarkah ? Tin Ya .. Pak? Makasih ya benar2 nikmat? Samasama Pak. Saya juga merasakan nikmat? Masa ..? Iya Pak. Ibu benar2 beruntung mendapatkan Bapak? Ah kamu ? Baner Pak. Sama suami engga seenak ini? Oh ya ? Percaya engga Pak. Baru kali ini saya merasa kaya melayanglayang ? Emang sama suami engga melayang, gitu? Engga Pak. Seperti yang saya bilang punya Bapak bagus banget? Katamu tadi.

Udah berapa lama kamu engga begini ..? Sejak.ehm.. udah 4 bulan Pak? Lho. Katanya kamu udah cerai 5 bulan? Benar ? Trus ? Waktu itu saya kepepet Pak? Sama siapa? Sama tamu. Tapi baru sekali itu Pak. Makanya saya hanya sebulan kerja di panti pijat itu. Engga tahan diganggu terus? Cerita dong semuanya? Ada tamu yang nafsunya gede banget. Udah saya kocok sampai keluar, masih aja dia mengganggu. Saya sampai tinggalin dia. Trus akhirnya dia ninggalin duit, lumayan banyak, sambil bilang saya ditunggu di Halte dekat sini, hari Sabtu jam 10.00.

Dia mau ajak saya ke Hotel. Kalo saya mau, akan dikasih lagi sebesar itu? Trus ? Saya waktu itu benar2 butuh buat bayar rumah sakit, biaya perawatan adik saya. Jadi saya mau? Pernah sama tamu yang lain ? Engga pernah Pak. Habis itu trus saya langsung berhenti? Kapan kamu terakhirmain ? Ya itu sama tamu yang nafsunya gede itu, 4 bulan lalu. Setelah itu saya kerja jadi pembantu sebelum kesini. Selama itu saya engga pernah?main?, sampai barusan tadi sama Bapak .

Enak banget barusan kali karena udah lama engga ngrasain yaPak atau emang punya Bapak siip bangethi..hi..? Polos banget anak ini. Aku juga merasakan nikmat yang sangat. Dia mungkin engga menyadari bahwa dia punya vagina yanglegit?, lengketlengket sempit, dan seret.Kamu engga takut hamil sama tamu itu ? Engga. Sehabis saya melahirkan kan pasang aiyudi (maksudnya IUD, spiral alat KB). Waktu cerai saya engga lepas, sampai sekarang.

Bapak takut saya hamil ya? Aku lega bukan main. Berarti untuk selanjutnya, aku bisa dengan bebas menidurinya tanpa khawatir dia akan hamil. Jam berapa Pak ? Jam 4 lewat 5? Pijitnya udah ya Pak. Saya mau ke belakang dulu? Udah disitu aja? kataku sambil menyuruh dia ke kamar mandi dalam kamarku. Dengan tenangnya Tini beranjak menuju kamar mandi, masih telanjang. Goyang pantatnya lumayan juga. Tak lama kemudian Tini muncul lagi.

Baru sekarang aku bisa jelas melihat sepasang buah dada besarnya. Bergoyang seirama langkahnya menuju ke tempat tidur memungut BHnya. Melihat caranya memakai BH, aku jadi terangsang. Penisku mulai bangun lagi. Aku masih punya sekitar 45 menit sebelum isteriku pulang, cukup buat satu ronde lagi. Begitu Tini memungut CDnya, tangannya kupegang, kuremas. Bapak pengin lagi, Tin? Ah nanti Ibu keburu dateng , Pak? Masih ada waktu kok? Ah Bapak nih gede juga nafsunya? katanya, tapi tak menolak ketika BH nya kulepas lagi.

Sore itu kembali aku menikmati vagina legit milik Tini, janda muda beranak satu, pembantu rumah tanggaku.. Hubungan seks kami selanjutnya tak perlu didahului oleh acara pijitan. Kapan aku mau tinggal pilih waktu yang aman (cuma Tini sendirian di rumah) biasanya sekitar jam 2 siang. Tini selalu menyambutku dengan antusias, sebab dia juga menikmati permainan penisku.

Tempatnya, lebih aman di kamarnya, walaupun kurang nyaman. Bahkan dia mulaiberani? memanggilku untuk menyetubuhinya. Suatu siang dia meneleponku ke kantor menginformasikan bahwa Uci udah berangkat sekolah dan Ade pergi less bahasa Inggris, itu artinya dia sendirian di rumah, artinya dia juga pengin disetubuhi. Terbukti, ketika aku langsung pulang, Tini menyambutku di pintu hanya berbalut handuk. Begitu pintu kukunci, dia langsung membuang handuknya dan menelanjangiku ! Langsung saja kita main di sofa ruang tamu.

Friday, November 23, 2018

Aku Perawani Gadis Tetanggaku Yang Super Sexy & Montok



Hal ini terjadi gara-gara istriku yang pulang kampung. Sementara birahi sex ku yang memuncak dan tak bisa terbendung lagi. Yah akhirnya terjadilah cerita sex tetangga ini. Maklumlah di usia setengah baya ini emang gelora seks ku ga pernah ada hentinya minta jatah ngentot sama istriku.
Cerita Sex Dapat Prawan Tetangga Rumah
Cerita Sex ABG Tetangga

Daripada ga ada yang dientot ya mending ngentot sama gadis tetanggaku yang masih perawan dan memeknya masih sempit trus legit. Oke ga usah panjang lebar langsung aja aku ceritakan pengalaman seks ku pada kalian semua ya . Selamat menyimak.
Minggu sore hampir pukul empat. Setelah menonton CD porno sejak pagi penisku tak mau diajak kompromi. Si adik kecil ini kepingin segera disarungkan ke vagina. Masalahnya, rumah sedang kosong melompong. Istriku pulang kampung sejak kemarin sampai dua hari mendatang, karena ada
kerabat punya hajat menikahkan anaknya.

Anak tunggalku ikut ibunya. Aku mencoba menenangkan diri dengan mandi, lalu berbaring di ranjang. Tetapi penisku tetap tak berkurang ereksinya. Malah sekarang terasa berdenyut-denyut bagian pucuknya. “Wah gawat gawat nih. Nggak ada sasaran lagi. Salahku sendiri nonton CD porno seharian”, gumamku. Aku bangkit dari tiduran menuju ruang tengah. Mengambil segelas air es lalu menghidupkan tape deck. Lumayan, tegangan agak mereda.Tetapi ketika ada video klip musik barat agak seronok, penisku kembali berdenyut-denyut.

Nah, belingsatan sendiri jadinya. Sempat terpikir untuk jajan saja. Tapi cepat kuurungkan. Takut kena penyakit kelamin. Salah-salah bisa ketularan HIV yang belum ada obatnya sampai sekarang. Kuingat-ingat kapan terakhir kali barangku terpakai untuk menyetubuhi istriku. Ya, tiga hari lalu. Pantas kini adik kecilku uring-uringan tak karuan. Soalnya dua hari sekali harus nancap.
“Sekarang minta jatah..”. Sambil terus berusaha menenangkan diri, aku duduk-duduk di teras depan membaca surat kabar pagi yang
belum tersentuh.

Tiba-tiba pintu pagar berbunyi dibuka orang. Refleks aku mengalihkan pandangan ke arah suara. Renny anak tetangga mendekat.
“Selamat sore Om. Tante ada?”
“Sore.. Ooo Tantemu pulang kampung sampai lusa. Ada apa?”
“Wah gimana ya..”
“Silakan duduk dulu. Baru ngomong ada keperluan apa”, kataku ramah.

ABG berusia sekitar lima belas tahun itu menurut. Dia duduk di kursi kosong sebelahku. “Nah, ada perlu apa dengan Tantemu? Mungkin Om bisa bantu”, tuturku sambil menelusuri badan gadis yang mulai mekar itu.
“Anu Om, Tante janji mau minjemi majalah terbaru..”
“Majalah apa sich?”, tanyaku. Mataku tak lepas dari dadanya yang
tampak mulai menonjol. Wah, sudah sebesar bola tenis nih.
“Apa saja. Pokoknya yang terbaru”.
“Oke silakan masuk dan pilih sendiri”.

Kuletakkan surat kabar dan masuk ruang dalam. Dia agak ragu-ragu mengikuti. Di ruang tengah aku berhenti. “Cari sendiri di rak bawah televisi itu”, kataku, kemudian membanting pantat di sofa. Renny segera jongkok di depan televisi membongkar-bongkar tumpukan majalah di situ. Pikiranku mulai usil. Kulihati dengan leluasa tubuhnya dari belakang. Bentuknya sangat bagus untuk ABG seusianya. Pinggulnya padat berisi. Bra-nya membayang di baju kaosnya.

Kulitnya putih bersih. Ah betapa asyiknya kalau saja bisa menikmati tubuh yang mulai berkembang itu.
“Nggak ada Om. Ini lama semua”, katanya menyentak lamunan nakalku. “Nggg.. mungkin ada di kamar Tantemu. Cari saja di sana” Selama ini aku tak begitu memperhatikan anak itu meski sering main ke rumahku. Tetapi sekarang, ketika penisku uring-uringan tiba-tiba baru kusadari anak tetanggaku itu ibarat buah mangga telah mulai mengkal. Mataku mengikuti Renny yang tanpa sungkan-sungkan masuk kekamar tidurku. Setan berbisik di telingaku, “inilah kesempatan bagi penismu agar berhenti berdenyut-denyut. Tapi dia masih kecil dananak tetanggaku sendiri? Persetan dengan itu semua, yang penting birahimu terlampiaskan”.

Akhirnya aku bangkit menyusul Renny. Di dalam kamar kulihat anak itu berjongkok membongkar majalah di sudut. Pintu kututup dan kukunci pelan-pelan.
“Sudah ketemu Ren?” tanyaku.
“Belum Om”, jawabnya tanpa menoleh. “Mau lihat CD bagus nggak?” “CD apa Om?” “Filmnya bagus kok. Ayo duduk di sini.”

Gadis itu tanpa curiga segera berdiri dan duduk pinggir ranjang. Aku memasukkan CD ke VCD dan menghidupkan televisi kamar.
“Film apa sih Om?” “Lihat saja. Pokoknya bagus”, kataku sambil duduk di sampingnya. Dia tetap tenang-tenang tak menaruh curiga. “Ihh..”, jeritnya begitu melihat intro berisi potongan-potongan adegan orang bersetubuh.
“Bagus kan?” “Ini kan film porno Om?!” “Iya. Kamu suka kan?” Dia terus ber-ih.. ih ketika adegan syur berlangsung, tetapi tak berusaha memalingkan pandangannya.

Memasuki adegan kedua aku tak tahan lagi. Aku memeluk gadis itu dari belakang.“Kamu ingin begituan nggak?”, bisikku di telinganya.
“Jangan Om”, katanya tapi tak berusaha mengurai tanganku yang melingkari lehernya. Kucium sekilas tengkuknya. Dia menggelinjang. “Mau nggak gituan sama Om? Kamu belum pernah kan? Enak lo..”“Tapi.. tapi.. ah jangan Om.” Dia menggeliat berusaha lepas dari belitanku. Namun aku tak peduli. Tanganku segera meremas dadanya.

Dia melenguh dan hendak memberontak
.“Tenang.. tenang.. Nggak sakit kok. Om sudah pengalaman..”
Tangan kananku menyibak roknya dan menelusupi pangkal pahanya. Saat jari-jariku mulai bermain di sekitar vaginanya, dia mengerang.Tampak birahinya sudah terangsang. Pelan-pelan badannya kurebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai. Mulutku tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yang masih dibalut celana warna
hitam.
“Ohh.. ahh.. jangan Om”, erangnya sambil berusaha merapatkan kedua kakinya. Tetapi aku tak peduli. Malah celana dalamnya kemudian kupelorotkan dan kulepas. Aku terpana melihat pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu lembut di atasnya. Klitorisnya juga mungil.

Tak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu vaginanya. Kuhisap-hisap dan lidahku mengaduk-aduk liangnya yang sempit. Wah masih perawan dia. Renny terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan. Bahkan kemudian kakinya menjepit kepalaku, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi.
Oke Non.

Maka lidahku pun makin dalam menggerayangi dinding vaginanya yang mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan milik ABG itu kuhajar dengan mulutku. Kuhitung paling tidak dia dua kali orgasme. Lalu aku merangkak naik. Kaosnya kulepas pelan-pelan. Menyusul kemudian BH hitamnya berukuran 32. Setelah kuremas-remas buah dadanya yang masih keras itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang kecil.
“Ahh..” keluh gadis itu. Tangannya meremas-remas rambutku menahan kenikmatan tiada tara yang mungkin baru sekarang dia rasakan. “Enak kan beginian?” tanyaku sambil menatap wajahnya. “Iii.. iya Om. Tapi..” “Kamu pengin lebih enak lagi?”

Tanpa menunggu jawabannya aku segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah. Penisku pun sudah tak sabar lagi mendarat di sasaran. Namun aku harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak kesakitan. Mulutku kembali bermain-main di vaginanya. Setelah kebasahannya kuanggap cukup, penisku yang telah tegak kutempelkan ke bibir vaginanya. Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai Renny makin terangsang.

Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yang masih sempit itu. Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehingga makin melesak ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala penisku masuk seluruhnya. Nah istirahat sebentar karena dia tampak menahan nyeri.
“Kalau sakit bilang ya”, kataku sambil mencium bibirnya sekilas. Dia mengerang. Kurang sedikit lagi aku akan menjebol perawannya. Genjotan kutingkatkan meski tetap kuusahakan pelan dan lembut.

Nah ada kemajuan. Leher penisku mulai masuk.
“Auw.. sakit Om..” Renny menjerit tertahan. Aku berhenti sejenak menunggu liang vaginanya terbiasa menerima penisku yang berukuran sedang. Satu menit kemudian aku maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah aku maju. Sampai akhirnya..
“Ouuu..”, dia menjerit lagi. Aku merasa penisku menembus sesuatu. Wah aku telah memerawani dia.

Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.
Aku meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya untuk menenangkan. Setelah agak tenang aku mulai menggenjot anak itu.
“Ahh.. ohh.. asshh…”, dia mengerang dan melenguh ketika aku mulai turun naik di atas tubuhnya. Genjotan kutingkatkan dan erangannya pun makin keras. Mendengar itu aku makin bernafsu menyetubuhi gadis itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke pinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.
“Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?”
“Ouuu enak sekali Om…”

Sebenarnya aku ingin mempraktekkan berbagai posisi senggama. Tapi
kupikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu. Terpenting
dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu masih bisa dilakukan.

Sekitar satu jam aku menggoyang tubuhnya habis-habisan sebelum spermaku muncrat membasahi perut dan payudaranya. Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh beruntung aku ini. “Gimana? Betul enak seperti kata Om kan?” tanyaku sambil memeluk tubuhnya yang lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks. “Tapi takut Om..”
“Nggak usah takut. Takut apa sih?”
“Hamil”
Aku ketawa. “Kan sperma Om nyemprot di luar vaginamu. Nggak mungkin
hamil dong”

Kuelus-elus rambutnya dan kuciumi wajahnya. Aku tersenyum puas bisa
meredakan adik kecilku.film dewasa klik
“Kalau pengin enak lagi bilang Om ya? Nanti kita belajar berbagai gaya lewat CD”. “Kalau ketahuan Tante gimana?” “Ya jangan sampai ketahuan dong” Beberapa saat kemudian birahiku bangkit lagi. Kali ini Renny kugenjot dalam posisi menungging. Dia sudah tak menjerit kesakitan lagi. Penisku leluasa keluar masuk diiringi erangan, lenguhan, dan jeritannya.

Monday, November 19, 2018

Bercinta Dengan Teman ABG Ku Yang Montok




liana memiliki tinggi badan sekitar 173, rambut yang lurus, bertubuh sexy dan ukuran payudara yang tidak begitu besar namun

padat berisi. Liana k
uliah di salah satu Universitas di Ibu Kota Indonesia. Orangnya termasuk pendiam, tidak banyak bergaul kerana sedikit memiliki teman, bisa dikatakan anak rumahan kerana kebanyakan waktunya dirumah saja serta latar belakang keluarga keluarga yang lumayan berkecukupan, walaupun tidak bisa dibilang kaya raya.

Singkat kata singkat cerita dewasa ini Pada Suatu hari Liana sedang bersantai di kantin kampus tersebut, ada lelaki yang mengajak berkenalan bernama Yudik. Sontak Liana sedikit shock, karena tidak ada angin dan ujan badai tiba-tiba ada lelaki yang mengajak berkenal dengannya. Karena Liana bukan termasuk tipe cewek yang bergaul, dia pun agak salah tingkah ketika diajak berkenalan oleh Yudik, akhirnya berjabat tanganlah keduanya. Yudik termasuk mahasiswa lawas dan memiliki nama di kampus tersebut karena termasuk dari sebuah geng ternama di Kampus itu. Dia tidak ganteng, hanya memiliki postur tubuh yang menarik dan pandai bergaul. 1 Bulan setelah mereka berkenalan, maka hubungan mereka pun semakin dekat. Suatu ketika Yudik mengajak Liana untuk main ke rumahnya, karena kedua orang tua Yudik sedang pergi keluar kota. Tadinya Liana menolak dan ragu, tapi berkat kemahiran Yudik bersosialisasi dengan berbagai ribu macam alasan akhirnya Liana bersedia main ke tempat tinggalnya si Yudik

Cerita Seks Remaja – Di tempat tinggalnya si Yudik inilah Cerita Dewasa kepolosan dan Keluguan ABG ini dimula berawal ketika Yudik meminta izin waktu sebentar kepada Liana untuk kebelakang berganti pakaian. Beberapa saat kemudia keluarlah Yudik dari kamarnya menggunakan celana boxer dan kaos putih oblong. Karena Liana memang memiliki body yang sexy dan tampang yang lumayan, tiba-tiba saja Yudik mulai berpikiran mesum, tanpa ia sadari kontolnya sudah tegang. Dengan keluguan & kepolosannya Liana bertanya kepada Yudik “dik, itu yang dibawah kenapa tiba-tiba berdiri?”. Karena itu sesuatu yang tidak bisa dikontrol, Yudik pun bingung bagaimana harus menjawabnya. Akhirnya dijawablah apaadanya oleh Yudik, “oh.. ya namanya juga cowok…”. Memang Liana itu perempuan yang polos dan rada-rada tulalit, jadi hal-hal seperti itu masih tanda tanya untuk dia. Kemudian Liana bertanya kembali, “Kayak gimana sih itu? Penasaran deh… aku soalnya belum pernah liat seumur idup aku…”. Sebetulnya Yudik tidak ada niatan untuk berbuat jahat kepada Liana, tapi karena pertanyaan yang begitu ekstrim membuat Yudik pun menjadi terangsang.

ketika yudik terbawa irama keluarlah jawaban yang menjebak dari Yudik, “ Mau liat? Kamu yakin? Nanti kaget lagi…”. Liana karena saking penasarannya dan dogol, meyakinkan Yudik untuk memperlihatkan kontolnya. Dibukalah boxer Yudik dan terlihatlah kontol yang sudah menegang. “Oh kaya gitu ya punya laki-laki tuh…. lucu… boleh dipegang gak?”. Komentar Liana ini memanglah sangat polos, tapi karena Yudik pun sudah terlanjur terangsang dia dekatilah kontolnya kearah Liana. Dengan tanpa rasa bersalah Liana menyentuh ujung kontol Yudik dan memperhatikan bentuk kontol tersebut. Setelah beberapa saat mengamati kontol Yudik, Yudik berbalik bertanya dengan pura-prau bodoh “Emangnya kalo punya kamu kaya apa? Boleh liat?”. Tanap ragu-ragu Liana yang pada saat itu menggunakan Rok, melepaskan semua pakaiannya. Dengan payudara yang sekel dan bulu halus di memeknya, Yudik semakin lepas kendali. “Boleh dipegang ga itunya?” kata Yudik. Liana meiyakan dan Yudik pun mulai menyentuh dan memainkan memek Liana. Tidak lama setelah itu mulai terlihat Liana terbawa oleh permainan Yudik dan mulai terangsang, memeknya pun sudah mulai basah.

mungkin merasa sudah konak dan tidak tahan lagi melihat kejadian ini si Yudik pun meminta izin kepada Liana untuk segera memasukkan kontolnya, Liana pun bingung untuk apa gunanya memasukkan kontol kedalam memeknya. Tapi Yudik meyakinkan Liana dengan menjelaskan bahwa akan ada kenikmatan tersendiri jika kontol nya masuk kedalam memek Liana. Akhirnya Liana pun mengizinkan dan dimasukkan lah kontol Yudik secara perlahan. Karena itu awal kali bagi Liana, sontak Liana mendesah dan teriak. Tetapi Yudik berusaha menenangkan Liana dan mulailah “genjotan” Yudik semakin dipercepat. Ternyata setelah 1 menit berlalu, Keisah mulai menikmati kegiatan itu dan kesakitan yang ia rasakan berubah menjadi desahan halus. 15 menit berlalu dengan berbagai gaya yang diarahkan oleh Yudik, Yudik mencabut kontolnya dan meminta Liana membuka mulutnya, dikeluarkan lah sperma nya kedalma mulut Liana. Liana sedikit kaget, tapi Yudik kembali meyakinkan dia bahwa cairan tersebut tidak berbahaya. Setelah selesai semuanya, Liana diantar balik ke rumah oleh Yudik. Tidak lama setelah Yudik drop Liana dirumahnya, Yudik mendapat SMS yang berisikan “Thanks ya dik.. tadi enak banget rasanya.. gw aja baru tau.. lain kali kalau ada waktu luang kita coba lagi ya! nikmat banget rasannya liana pengen nyoba lagi!

Saturday, November 17, 2018

Bercumbu Dengan Kakak Iparku



Cerita dewasa 2018 ini berwal dari pas pertama-pertama ane masuk kuliah, masih cupu gan gak kenal sama cewek” sekitar kampus atau anak kampus sendiri, ane putusin buat nyari pacar dikota asal ane aja biar ada semangat buat pulang kampung tiap bulannya dari pada gak pulang” ibu ane suka berisik nyuruh pulang kerumah soalnya.

Pacar ane waktu itu masih kelas 2 SMA, sebut aja dwi, masih unyu banget dah, orangnya polos banget juga, maklum anak rumahan, bahkan yang first kiss sama dia aja ane gan, dan yups..yang ngelubangin juga ane, tp sialnya abis ane lubangin malah gak mau lagi ane ajak gituan, katanya takut kalo hamil, yaudah nganggur dah tu adek ane, tiap ketemu juga paling cuma ciuman sama grepe” sekenanya.

Ane sering maen kerumahnya si dwi ini, sering ngobrol juga sama kakaknya, masih seumuran soalnya beda setahun aja sama ane tuaan dia, jadi nyambung aja kalo ngobrol, nah tiap ane kerumah si dwi pasti ada tu pacarnya kakaknya si dwi, panggil aja aya, secara gak langsung juga sering ngobrol sama ane, kalo si aya malah seumuran sama ane.

Singkat cerita kita semua tukeran pin bb, ya dulu baru musim hp bb, jadi tukeran nya pin bb, haha. Kalo gak salah sekitar tahun 2010 an gan.

Suatu malem ane abis maen tu dari rumahnya si dwi dan gak bisa tidur, tiba” ada bbm masuk dari si aya.
A : taro..
An : iya ay, ada apa?
A : udah tidur?
An : belom ay, gak bisa tidur ini kayaknya.
A : yaudah bagus deh,
An : loh kok bagus , kan gak bisa tidur…
A : bagus, jadi bisa nemenin aya jaga malem.
Jadi si aya dapet jatah jaga malem di sebuah rs di kota wali, doi soalnya anak keperawatan pas dapet jatah magang disana.
An : yaudah deh, aku temenin kalo gitu..
A : nah gitu dong hehe.

Akhirnya ane nemenin bbm an si aya sampai subuh, dan ane juga baru bisa tidur jam 6 paginya. Dari bbm an semalem ane keluarin tu ssi tingkat kelurahan, siapa tau kecantol, eh ternyata malah beneran kecantol si aya nya. Dan sorenya ane disuruh kekostnya doi yang di kota wali buat jalan sama doi disana, dan sekalian jemput doi yang mau pulang.

Dan sampailah ane ke kostnya si aya.
A : haiii…sulit nyari kostnya?
An : enggak kok, nyatanya lgsg ketemu hehe
A : yaudah sini masuk.

Masuklah ane ke ruang tamu kostnya si aya, si aya cuma pakai celana pendek yg biasa buat daleman rok kayaknya, sama pakai tengtop doang, nelen ludah banget ane liatnya. Bokongnya doi yang bikin gak kuat gan, bodinya montok banget, pikiran ane udah kemana dah pas liat si aya balik badan ngajak ane masuk ke ruang tamu, ane disuruh duduk sambil nunggu doi masuk ke dalem. Abis itu si aya keluar sambil bawa minuman dingin.

Awalnya si ngobrol santai aja, lama” jadi makin menjurus.
A : eh..kamu udah pernah gituan belom sama si dwi? Masih kecil loh dia.
An : gituan itu ngapain?
A : iya gituan pokoknya, ihh..udah gak usah sok polos deh.
An : hehehe
A : udah pernah ya, tuh nyatanya ketawa.
An : belom pernah, kalo mau ngajarin si gpp hehe
A : eh..kok ngajarin, emang belom bisa?
An : bisa, cuma ciuman sama pegang” tetek, hehe (ane pura” polos aja gan)
A : udah itu aja? Adeknya gak pernah di maenin sama si dwi?
An : gak pernah, hehe
A : ah masak?, (Sambil doi geser makin deket ke ane)
Dalam hati ane, wah kesempatan nih, kali aja bisa dapet jatah bentar.
An : beneran deh,
A : mau diajarin? Mau dedeknya dimaenin?
An : emang kamu mau?
A : mau” aja kalo dibolehin?

Dan tiba” disosor dah tu bibir ane, sumpah kacau banget ni cewek, abis bibir ane di jelajahin, sambil otong ane di pegang” dari luar celana.

A : hhmmmhmmmm….udahan ya ciumnya, dedeknya boleh dibuka?
An : gila kamu, ini ruang tamu loh, ada anak kost lain juga loh.
A : ah udah tenang aja.
An : tenang giman…….

Belom ane abis ngomong bibir ane disosor lagi sama doi, sambil ngebuka resleting celana ane. Ane gak suka pakai kancut jadi lgsg nongol dah tu otong dari belahan resleting.

A : duh gak pakai cd, udah gede nih dedeknya..hehe

Dikocokin dah tu otong, ane gak mau diem aja, ane masukin tangan ane ke tangtop bagian atas biar bisa pegang teteknya si aya dari dalem, lumayan gede lah, padet juga, gak tau ukurannya berapa. Ane masih nikmatin tuh teteknya, doi makin kenceng aja ngocoknya, dan blessss…..otong ane mendadak jadi basah. Ternyata doi udah ngulum aja tu otong tanpa ada komando.

A : slupp…sluuupppp….enaaakkk?
An : ah..mmmhhh…enak kok.

Tangan ane masih di dalem tangtop si aya, masih menjelajahi itu gunung kembar, posisinya kita duduk sebelahan dikursi panjang, ngadep pintu depan, bayangin aja gan, si beje sama cewek yang cuma pakai celana daleman sama tengtop doang diruang tamu kost yang tiap saat bisa aja ada orang masuk, putus gak tuh jantung agan?

Ada kalo sekitar 10 menit si aya ngulum otong ane, perasaan nikmat sama deg”an jadi satu, secara ini ruangan terbuka gan.

Gak lama kemudian ane ngerasa mau keluar,
An : ay..mau keluar. (Ane bisikin pelan ke telinganya, sambil ngeluarin tangan ane dari tangtopnya dan tangan kiri ane gantian megang kepalanya si aya)
A : sluuppp….slluuuppp….uudddaah..kelluariiinn….aj….

Cerita Dewasa 2018 | Belom doi selesai ngomong, keluar dah tu semua tai macan di dalem mulut doi. Doi berhenti sejenak dari kulumannya, luber tu tai macan sampai kebatang si otong, dan yang bikin ane makin salut sama doi, doi telen semua tu tai macan, sampai yang luber” pun masih dijilatin semua. Abis nelen semua tuh tai macan, doi senyum sambil ngeliatin ane, yang lemes abis nyembur tai macan, sejenak kita saling pandang, dan ane pun senyum ke doi, dan ditutup dengan ciuman manis di pipi ane.

A : banyak banget yang keluar.
An : iya hehe
A : hehe..jadi pengen nyobain nihhhh. (Doi sambil ngelus memeknya)
Ane makin bingung, anjir banget nih cewek kalo udah sange, ngeri amat.
An : hehe…kapan mau nyobain? (Sambil ane nelen ludah ngeliatin tangannya ngelus memeknya)
A : kapan” deh, nunggu waktu yang tepat, hehe.
An : hehe iya deh..
A : jaga rahasia ya, ini cuma antara kita berdua.
An : iya ay, siap.
A : uhhh…jadi sayang deh sama taro, jangan bosen maen” sama aya ya. Hehe
An : hehehe iya, kamu udah makan? Makan dulu yuk, trus pulang. (Ane coba buat mecah suasana yang tekanan sangenya makin tinggi)
A : siap, aya ganti baju sama beres” ya, nanti abis itu cabut.

Doi meninggalkan ane dan otong ane yang udah lemes diruang tamu sendirian, yah…ane juga beresin dah ni otong, dari pada nanti ada yang nongol dari dalem kost, kan gak lucu juga kalo ketahuan, sambil ane ngeliatin bokongnya yg semok banget dari belakang…uhhh…jadi pengen banget tuh ngedoggy si doi. Maybe next time lah…

Dan kita pun pulang ke kota kecil kita berdua, ane nganterin doi sampai rumah di dwi, soalnya katanya doi ada janji sama kakaknya si dwi, tapi ane turunin doi gak pas didepan rumah takut juga kalo ada yg liat.

A : udah nyampek sini aja ya, say.
An : iya, takut ada yang liat.
A : nanti aya kabarin kalo udah sampai rumah say, love you, dha-dha atiati kalo pulang ya hehe.
An : iya ay, jangan lupa bbm ya.
A : panggil sayang dong,
An : iya sayang hehe
A : hehe

Ane ngeliatin doi jalan kerumah dwi, dan ane putusin biat pulang aja, disepanjang jalan pulang ane ngebayangin, ini kenapa jadi gini ya? Dari modal nemenin bbm an semaleman, jadi dapet beje sama tetek gratis, mimpi apa ya ane semalem, pikiran ane makin kemana”. Yahhh…mau gak mau, enak kok ditolak. Ane nikmatin aja lah.

Makin hari kita makin deket aja, tiap hari ane dikirimin foto nude sama doi, dari mulai yang cuma tetek, sampai memeknya yang suka gatel, katanya pengen dimasukin terus.

Cerita Dewasa 2018 Episode II
Seiring berjalannya waktu ane sama si aya makin deket aja, sampai-sampai pas ketemu di rumahnya si dwi juga udah berani maen mata, atau bahkan sampai ane pegang” tu bokong semoknya si aya, ya nyuri” waktu sama kondisi lah, soal nya kakaknya si dwi juga udah akrab banget sama ane gan, jadi gak ada lah curiga” an.

Tapi sayang beribu sayang, disamping ane yang makin deket sama si aya, ane malah lebih sering berantem sama si dwi, doi udah abis ujian dan lulus sma, lah..ane kan minta tu sama si dwi buat kuliah di kota yang sama kayak ane, tp doi gak mau, banyak banget lah alesannya, nah dari situ kita makin gak akur, dan ujungnya ane putus sama si dwi, yang udah ane pacarin selama 2th lebih, dan itung” untung lah udah dapet perawan sekali, hehe.

Beberapa bulan pun ane galau gak ketulungan sampai” temen sekamar badmood banget sama ane, yang tiap hari isinya cuma nyanyiin lagu galau melulu. Dan ya..rejeki itu emang gak kemana gan, aya dateng lagi setelah beberapa bulan ilang kontak gara” ane putus sama si dwi, ngomongnya si sungkan kalo mau ngehubungin ane, soalnya ane udah gak sama si dwi. Tp dewi keberuntungan selalu ada di samping ane kayaknya, haha.
Kalo gak salah itu sekitar tahun 2012/13 an lah gan, ane yang masih kuliah dan isinya cuma kampus-kantin-kost udah males banget buat kuliah gara” gak dapet dah tu pengganti si dwi, gak ada semangat kalo jomblo.

Suatu hari ada bbm masuk dari si aya gan, ane kira paling cuma mau ngeledekin atau ngasih tau kalo si dwi udah punya pacar baru, tapi ternyata salah.
A : taro, di s*mrg gak?
An : iya, kenapa ay?
A : aku juga disemarang loh,
An : maen, sama siapa?
A : enggak si, aku magang di sini.
An : oh..gitu, mau tak ajak maen?
A : mau dong, aku nyariin kamu kan emang mau ngajak maen, ajakin nongkrong juga ya hehe.
An : siappp…bisa diatur hehe
A : malam ini ya, jemput aya di kost, deket rsj.
An : wihhh agak jauh si, tapi gpp lah hehe.

Dan ane pun pun jemput tu si aya, naek motor metik kredit dari bokap haha.
Kita muter” kota, trus nongkrong di kopishop yang rame banget lah, tempatnya juga di pusat kota, orang ibu kota jawa tengah pasti tau. Abis kita makan + nongkrong, ane tawarin tu si aya buat maen ke kost ane, ane mikir bodo banget kalo moment kayak gini gak di manfaatin buat ngajak enak”, haha.

An : ay, besok ada jadwal jaga?
A : ada si tapi siang kok, kenapa?
An : emmm…..
A : mau ngajak aya nginep kostnya kamu? (Ini anak peka banget kalo masalah ginian, anjirrrr)
An : haha, tau aja, gimana, mau?
A : mau…..pengen bobok di kolonin sama taro, hihihi.
An : apaain sihhh, belom” udah maen kelon”an aja, ada temen sekamar aku juga soalnya.
A : yahhhh…yaudah deh.

Ane masih tu nongkrong di kopian, dan abis ngomong gitu, mukanya si aya udah ditekuk aja, ya mungkin yang tadi nya udah sange jadi drop deh. Tapi walaupun muka udah ditekuk” kayak gitu tapi masih aja mau nurut ikut nginep ke kost an.
Dan melajulah kita ke kost ane yang ada di atas bukit nan terjal, ya udah lumayan malem juga si, ane takut ada bekal atau apa, tapi syukur masih selamat sampai tujuan.
Ane masuk ke kost dan yups..disana ada temen ane yang lagi maen game online, ane suruh masuk aja deh tu si aya, dari pada gabut diluar. Sebelum ane pergi sama si aya, ane pamitan juga sama si boim, temen sekamar ane, bilang kalo mau jemput pecun, ya kali aja bisa digilir namanya juga gratisan, boim udah seneng banget tu pas ane balik bawa si aya. Abis aya kenalan sama si boim, kita ngobrol santai aja bertiga tanpa ada hal” yang menjurus, tumben ni si aya omongannya bersih, pikir ane.
Kamar kost ane gede banget gan, 6×6 kalo gak salah plus kamar mandi dalem, kasurnya ada 2 ane sendiri boim sendiri.
Disela” ngobrol santai si boim bisikin ane,

B : ini pecunnya?
An : yoi..
B : gaya banget pakai hijab segala, sok alim.
An : dasar nya anak baik bego..huu
B : gantian boleh deh, dapet sisa juga gpp
An : bentar tanya dulu jangan dipaksa.

Nah, udah kayak mau nawar pecun pinggir stasiun aja ni situasi, tapi ane juga gak mikir panjang, mulut maen nrocos aja tuh tanya ke aya, udah dasarnya sange kali ya, tapi biar agak sopan ane bisikin dah tu si aya.

An : ay, temen ku pengen juga maen” sama kamu, boleh?
A : ( geleng” kepala)
An : kenapa?
A : aku maunya cuma sama kamu, kan sayangnya sama kamu bukan sama temen kamu,
An : tp kan enak nanti bisa threesome, hehe
A : gak ah, aku gak mau.
An : yaudah deh.

Dan dengan berat hati ane sampein ke si boim, kalo si aya gak mau maen bertiga atau gantian, maunya cuma sama ane dan yups..mukanya si boim udah langsung jadi kusut, dan gak selang lama si boim keluar kamar katanya mau ngopi sambil nyari wifi. Ane samperin dah tu si boim di depan kost an.

B : pakek dah, jangan lupa di bersihin kalo udah kelar.
An : mameeeen..emang temen paling sipp dah, nih buat beli rokok, dikit aja jangam banyak”, haha.
B : ah taik, dikit nih, huu

Cerita Dewasa 2018 | Dan boim pun meninggalkan kamu berdua saja dikamar nan luas itu, canggung mau ngomong apa, si aya malah ngelepas hijabnya, katanya agak gerah, tapi ane larang, ane bilang kalo gerah itu yang dibuka baju sama celananya bukan hijabnya, dan lagi” cewek ini emang gila kalo masalah lendir, tanpa bales perkataan ane se patah kata pun, doi langsung benerin lagi hijabnya, dan mulai ngebuka kemajanya kancing demi kancing, ane cuma bisa melotot liat tingkah nya si aya, sampai pas ngelepas celananya ane nelun ludah gan, cd nya udah ngejiplak memeknya doi, udah keliatan ngegaris gitu, damn..like it bebss.

A : udah, tinggal bh sama cd aja nih, masih cuma diliatin aja?

Anjirrr…ane saking takjubnya sampai ngelamun gan.

An : ma..mau diapain emangnya?
A : ihhh…dianggurin deh.
An : loh..ngambek, mau diapain ay? Aku gak tau?

Tanpa bales omongan ane doi lgsg dah du nyosor bibir ane gan, di libas abis dah pokoknya, dan doi sambil ngebuka bh nya sendiri, abis bh nya udah lepas, doi ngarahin tangan ane ke teteknya, gak pakai lama ane remes” dah tu gunung kembar kenyal banget hu, sumpah. Gak terlalu gede tapi kenyalnya itu loh yang bikin otong lgsg naek aja.

Koleksi Cerita Dewasa 2018 lainnya: Karma sang kades cabul.

Udah agak lama kita saling beradu bibir, doi ngelepas tu ciumannya, dan apa yang yang terjadi, doi ngelepas kaos ane dan gak luput celana ane juga lgsg si lucutin sama doi. Ane cuma diem aja hu, masih ngerasa ini cuma mimpi aja, bayangin aja hu, di depan muka suhu” sekalian ada cewek pakai hijab, cuma pakai cd, maenin otongnya suhu dan ngeliatin suhu pakai wajah sange, apa gak langsung tinggi tu otong?

A : bengong lagi deh..ihhh… (Sambil nyubit puting ane)
An : ehhh….maaf deh hehe, masih terpesona liatin kamu,
A : cuma diliatin? Huhhhh.. (otong ane digemgem kenceng banget hu)
An : aauu….sakit kan ay, jangan gitu dong.
A : abis sebel sama kamu, udah dibukain juga cuma diliatin doang.
An : maunya diapain aya sayang?
A : uhhh…dipanggil sayang sama taro, hii. Maunya dijilatin, mau kan?
An : iya mau kok, semuanya buat aya deh,
A : asikkkkk….

Ane remes lagi dah tu gunung kembar, ane jilatin bergantian satu”, tapi si aya masih belom puas, ane di dorong sampai rebahan di kasur, yang tadinya kita berdua duduk adep”an, dan tanpa aba” si aya berdiri lalu ngelepas cd nya, damn lebat banget tu jembut. Gak pakai basabasi lgsg doi ngarahin memeknya ke mulut ane, bau nya amis” gimana gitu, ane belom pernah soalnya, baru sekali ini, ane jilatin memek, pelan” dulu, si aya udah sange banget kayaknya, doi udah ngeremes” teteknya sendiri sambil goyangin memeknya yang udah nancep di mulut ane.

A: ahhh…ah…ahhhh…emmm..

Doi cuma bisa mendesah gak jelas, ane masih aja sibuk sama tu memeknya doi, dan makin lama makin kenceng aja tu desahan si doi,

A : ahhh…ahhhhhhhhh…keeeelllua…

Criitttt..crittt…cairan bening atau putih gak keliatan soalnya udah tumpah aja di mulut sama sebagian muncrat ke pipi ane, ane masih ngelanjutin aja tuh jilatin di memeknya doi, yang udah basah. Gini ya rasa, gumam hati ane. Abis itu doi lemes hu, memeknya udah geser kebawah dan doi nindih badan ane, ane juga bersihin dah tu sisa” muncratan nya doi, nafasnya gak beraturan terengah” kayak, abis lari maraton.

An : asin ay,
A : hahh..hahhh…hahhh..makasih ya taro, udah buat aya keluar, (sambil nyium pipi ane)

Untuk beberapa saat kamu berdua terdiam, doi masih nindih badan ane dan nafasnya udah mulai teratur lagi, dan mulai lah tangannya doi, emang dasar cewek sangean nih si aya kali ya. Otong ane udah digenggamannya lagi, dikocokin dah tu si otong sampai tegang lagi, yang tadi udah loyo gara” cuma tindih”an doang. Pas udah bener” keras doi bangkit dari badan ane, blessss…otong ane tiba” basah aja, emang sasar jago banget dah kulumannya si aya,

A : sluuurrp…sluurrpp…aahkuuu.. baaasahinn..dulu…
An : iya sayang,

Sambil otong ane masih di dalem mulutnya doi, doi senyum ke ane gara” ane panggil sayang, makin kenceng dah tu otong. Ngeliatin cewek berhijab ngulum otong ane, rasanya bener” uhh banget dah.

A : pluuuupp…ah..udah basah, masukin ya?
An : sakit gak? (pura” polos)
A : kok sakit? Enak dong sayang, coba ya..(doi ngarahin otong ane ke memeknya)

Blllessssss…..anget banget gan gila.

A : ahhh…….

Doi nahan sakit kayaknya, beberapa saat doi diem dan mulai genjot otong ane pelan” pakai gaya WOT, ane cuma bisa remes” gunungnya doi, sambil dengerin desahannya, yang bikin otong ane makin kenceng.

A : ahh…ahhh..ennnaaakkk… Ahhh…
An : huuumm..aay..ahh..

Doi makin kenceng genjot nya, dan gak lama doi juga makin kenceng desahnya, dan ya..doi dapet buat ke dua kalinya…

A : ahhhhhhhhhhhhh……hhahh..hahhh
An : uhhh..kenapa ay?
A : ahhh…keeeluuar…ahh..hahh..hahh

Ane cium tu pipinya doi, doi udah rebahan lagi nindih ane, otong ane masih nancep di memeknya doi. Pas ane rasa nafasnya udah teratur lagi, gantian ane yang action, ane puter dah tu badannya si aya, ane buat gaya doggy, favorit ane banget nih gaya. Udah pada posisi si aya nungging depan ane, ane masukin lagi dah tu si otong..

Bleessss…
A : ahh…pelan” say..
An : iya ini pelan kok say,
Ane genjot pakai rpm rendah buat penetrasi, bentar.
A : ahhh..ahhh…enaaakk baanggeettt say..ahhh..
An : aku kencengin ya…
Ane genjot dah tu memeknya pakai rpm tinggi lgsg gan, sampai bunyi plokk..plokkk..plokkk..
Gak luput dari tangan ane, ane ceplak-ceplok tu bokong semok,
An : (plaaakkkk…)
A : ahhh…sakkkiiit…
An : (plakkkkk)
A : sakkiiitttt…sayyyyanggg… Ahhh..ahhh…

Doi kayaknya mau keluar lagi buat yang ketiga kalinya, soalnya desahannya makin kenceng, ane percepat aja tuh genjotan ane gan, makin kenceng suaranya. Dan bener aja, rasanya ada yang nyembur otong ane gan, tp gak ane pikir masih aja dah tu ane genjot terus, lama” ane gak kuat juga.

An : ayyyy…akkkuuu…keellua….ahhhh..
A : ahhhh….ahhhh…ahhhhhhhh

Cerita Dewasa 2018 | Belom sempet ane ngomong, tuh tai macan udah crot dalem memek aja, yah..panik dah tu ane, cepet” ane cabut tuh otong dari memeknya doi, dan mengalirlah tai macan dari memeknya doi. Doi yang lemes abis keluar sampai 3x, cuma bisa tengkurap diatas kasur dengan nafas yang tersengal”.

An : ay, keluar didalem, hahh..hah (nafas masih setengah”, soalnya capek+panik)
A : hahhh…hahhh…hahh..udahhh gpp..
An : gpp gimana? Hhahh…haaahh
A : iyaa…gpp..hahh..ahhh
An : kalo jadi gimana? Hhah..hahh…
A : tinggal…minta tanggung jawab si andre (kakaknya dwi), sering dipakek sama dia juga kok, keluar dalem juga, udah sayang tenang aja ya, sini bobok samping aya. (doi balik badan dan telentang).
An : yakin? (ane ikut telentang di samping doi)
A : iya gpp..ihh..lucu deh kalo panik gitu, hihi. (Nyium pipi ane)
An : hehe..makasih ya ay, kamu selalu ada buat aku.
A : sama” sayang, jangan sungkan nyari aya ya, aya selalu ready buat taro, hehe.

Ane ngeliatin doi yang ada di samping ane, dan doi pun lgsg meluk ane dan nyium kening ane. Ane ngerasa doi beneran sayang sama ane, tapi ane gak mau ngerusak hubungan orang, soalnya katanya doi udah tunangan sama si andre, jadi ya ane maen belakang aja lah. Doggy hu…haha.

Beberapa saat kami cuma diam dan berpelukan, ane sempet ketiduran sebentar, dan kebangun pas doi bangun dari kasur katanya mau ke kamar mandi pangen pipis. Ane pun nyusulin doi ke kemar mandi dan kita mandi bareng berdua, dikamar mandi kita cuma mandi aja, udah sama” capek jadi gak ada sange”nya lagi.

Abis mandi ane liat jam ternyata udah jam 02.00 subuh, gila lama juga nih maen”, si boim juga belom balik, balik gak ya? Gumam hati ane. Ane nyari hp ane dan coba nelfon boim, ternyata emang si boim gak balik ke kost, tidur di tempatnya adi temen kekelas kita di kampus. Ya makasih banget deh punya temen sebaik dan seperngertiannya dia, hehe.
Malam itu kita tutup dengan ciuman di pipi dan kening, udah berasa jadi suami istri aja, haha.

An : udah yok bobok…
A : asiiikk bobok dikelonin sama taro..hehe
An : iya..sini” sayang…besok kalo bangun duluan aku dibangunin ya, biar kamu gak telat jaganya.
A : iya sayang, yok bobok, love you. (nyium kening ane)
An : love you.

Dan ya, malam itu berasa panjang banget, ane kebangun sekitar jam 10an, ngeliat si aya masih tidur pules sambil meluk ane, jadi gak tega buat bangunin, tapi tetep ane bangunin soalnya jam 12 doi harus jaga di rs, si boim belum balik kekost juga, ane gak berangkat kelas pagi, kayaknya boim juga gak berangkat soalnya kalo tidur lebih kebo dari ane. Abis doi beres” barang, ane anterin doi balik ke kostnya.

An : makasih ya buat semalem,
A : sama” sayang hehe,
An : mau nyari makann dulu? Sebelum aku balik ke kost?
A : gak usah deh, nanti aya makan di rs aja.
An : yaudah, aku balik dulu ya, kalo mau maen bbm aja, nanti aku jemput deh hehe.
A : pasti dong sayang, atiati ya.
An : dhadha.

Doi cuma seminggu magang di sana, dan sehabis hari itu pas ane nyariin doi bilang kalo lagi banyak tugas di rs jadi gak bisa maen dulu, dan sampai doi balik kerumah kita gak bisa maen bareng lagi. Tp gpp lah, udah jadi obat galau, cuma semalaman pun itu sudah cukup buat penghilang rasa galau, hehe.

Cerita Dewasa Terbaru 2018 Episode III
Berlalu-bulan berlalu sejak pertemuan ane sama aya di ibu kota jawa tengah, kota nan sesak akan semua kendaraan dan panas nya yg gak terkira. Aya gak ada kabar lagi, dari yang biasa nya tiap hari bbm ane, sekarang udah gak ada lagi bbm dari doi, ane coba bbm duluan hasilnya juga nihil. Isinya cuma “D” aja. Di read pun enggak, ane mau nelfon sungkan sama cowoknya, secara ane pernah kenal deket juga. Tapi tak apa, kali ini gak jomblo lagi, ane udah jadian sama mantan, panggil aja iwi. (Kalo agan” baca thread ane yg satunya lagi, pasti bakal tau cerita tentang si iwi)
Kuliah ane masuk tahap kkn, dimana ane harus pergi lebih lagi ke barat, tepatnya ke kota yang terkenal akan batiknya, ane di paksa mau gak mau harus ikut, katanya wajib, iya wajib si buat ngisi nilai.
Baru seminggu ane di kota batik, ane dapet kabar dari bokap, kalo katanya nyokap masuk rumah sakit, penyakitnya yg kemarin” di vonis hilang sama dokter dateng buat kedua kalinya, sontak ane kaget, waktu udah nunjukin jam 10 malem, gak mungkin juga ane balik kerumah, ane putusin buat balik besok subuh.
Subuh” banget ane udah cabut dari posko, yang lain belom pada bangun ane udah cantep gas buat balik kerumah. Namanya juga nyokap sakit gimana gak kawatir coba. Ane nyampek kota kelahiran gak pakai lama ane lgsg ke rumah sakit buat nemuin nyokap, setelah ane ketemu nyokap, ane sangat bersyukur soalnya nyokap masih bisa diobatin dan tinggal nunggu tahap penyembuhan aja. Ane di rs dari jam 7 pagi sampai agak siangan sekitar jam 11 an, jam 11 lebih dikit ane tu sodara ane yang jenguk nyokap, masih adeknya bokap si, tepatnya tante ane.

T : kamu pulang aja gpp, mandi nanti malem kesini lagi, siang sampai sore ini biar tante yang jagain.
An : yaudah tan, ane balik dulu ya, titip nyokap, kalo ada apa” kabarin aja.

Ane pun pamitan sama nyokap dan tante ane gan, buat pulang kerumah. Sampai dirumah sepi banget gak ada orang, secara ane cuma idup bertiga doang, bokap masih di kantor. Ane rebahan bentar, sambil ngecek in hp siapa tau ada kabar dari iwi atau aya.
Ane coba bbm si iwi, doi bilang masih jagain ruko gak bisa nemenin ane dirumah, yaudah ane putusin buat tiduran bentar. Gak lama ane tiduran hp ane bunyi terus tuh, ane kira udah sore tau nya masih jam 1 an, ada yang nelfonin terus, tp privat number, aslinya ane males ngangkat, tp berhubung takut tante yang nelfon ane angkat aja sambil masih setengah sadar.

An : hallo, siapa nih?
A : ihh..lupa sama suara ku ya?
An : siapa? Gak usah maen tebak”an,
A : nomor ku gak disimpen?
An : siapa sih?
A : aya, tarooooo…ihh..
An : halah bohong,
A : kok bohong si?
An : kalo bener aya, bbm aja, aku males ngomong.
A : yaudah aya bbm ya.

Ane tutup dah tu telfon, ane balik lagi tiduran, pikiran ane si gak mungkin aya tiba” nyariin ane, soalnya udah berbulan-bulan gak ada kabar tiba” nonggol lagi tuh si cewek hyper. Gak lama hp ane bunyi notif ada bbm masuk, dan ya..itu bener dari si aya, berarti ane tadi gak mimpi di siang bolong.

A : tarooo…maafin aya ya, nyuekin taro sampai berbulan-bulan, hehe.
An : kemana aja?
A : panjang ceritanya, hehe. Mau maafin aya kan?
An : gak mau ah,
A : iyaiya yang udah punya pacar, sekarang jahat sama aya.
An : (pikir ane, tau dari mana ni bocah?) Aku dirumah sendirian nih.
(Ane coba kode aja dah tu, siapa tau gayung bersambut haha)
A : tapi aya mau kuliah masuk jam 2 ini, gimana dong?
An : yaudah kalo gak bisa,
A : iyaiya aya kerumah nya taro deh, biar di maafin sama taro, tunggu ya, 15 menit hehe.
An : iya buruan.
A : iya sayang hehe

Mumpung rumah gak ada orang, posisi juga lagi capek, siapa tau bisa ngebuang tai macan biar makin plong buat tiduran hehe, pikiran ane udah kemana-mana hu, udah ngebanyangin yg enggak” pokok nya. Ane pikir mandi dulu kali ya biar agak segeran dikir, baru ane kelar mandi makek kolor masi di kamar mandi, udah ada yg ngetok pintu aja. Buru” dah tu ane kedepan, masih cuma pakai kolor doang. Ane buka eh tu pintu depan, dan ya udah ada aya berdiri didepan pintu rumah ane, lengkap dengan seragam kebidanannya, dan hijab yang menawan. Bengong dah tu ane ngeliatin aya, soalnya ane paling suka sama cewek yang pakai seragam hu, kesannya makin bikin tinggi pokoknya.

A : haiii…kok malah ngelamun, gak disuruh masuk nih?
Sapaan si aya bikin lamunan ane buyar.
An : ehh..iya hehe, yuk sini masuk. Duduk dulu ya, aku mau pakai baju dulu, baru abis mandi soalnya hehe.
A : yaudah, cepetan ya..
An : iya, mau minum apa?
A : teh aja kalo ada,
An : siap, anget apa es?
A : anget aja,
An : siap…

Cerita Dewasa 2018 | Ane masuk dah tu, pakai kaos sama bikinin minum buat si aya, dan yg paling penting ane gak lupa ngecek si iwi, doi masih di ruko apa enggak, berabe kalo tiba” muncul kerumah. Dan ternyata emang rejeki, si iwi gak bisa pergi kemana-mana soalnya harus jaga ruko sendirian, dan anr janji bakal kesana kalo udah kelar istirahat, (ngewe sama aya) haha. Ane keluar dah tu nemuin si aya lagi, cuma pakai kaos sama kolor dan tanpa cd, haha.

An : ini silahkan diminum, hehe
A : haha, formal banget.
An : kan ada tamu hehe, masih inget rumah ku aja. (aya dulu pernah kerumah sama si dwi)
A : iya dong, masak lupa si.
An : mau kuliah?
A : ya gak jadi lah, kan udah terlanjur nyangkut disini, udah jam segini juga.
An : hehe, oiya..kemana aja kamu ay?
A : udah gak usah dibahas deh, males tauk,
An : iyaiya gak dibahas. Aku kangen, boleh meluk kamu?
A : emm…cuma peluk?
An : sama cium
A : cuma peluk sama cium?
An : trus apa lagi?

Gak makek omongan lagi, doi udah nyosor duluan, bibir ane di lumat habis sama doi.

A : cuuuuupppsss…ah…cuuuppp… Aku kangen sama taro, hehe. Berdiri deh.
An : mau ngapain?
A : udah buruan.

Ane berdiri di depan aya yg lagi duduk di sofa,

A : tuh kan udah gede, heehehe

Tanpa basa-basi tangan udah mlorotin aja tuh kolor ane, dikocokin otong ane yg udah tegak berdiri, gak cuma di kocok aja, mulut nya udah mulai gak bisa diem, dan ya..culuman maut nya pun keluar. Beehhhh…itu mulut bisa enak banget kalo ngulum, lembut, berirama dam smooth abis pokoknya. Sampai ane mrinding disko gan.

A : emmm…ah…emmmppt…ah.. enak?
An : ahhh…emm…ahh..enak hehe,
A : kalo mau keluar bilang ya, emmm.. ah…emmmppt..ah…

Di dalam ruang tamu rumah nan sepi, ane dikulum lembut sama calon ibu bidan, yg udah dandan dengan atribut lengkap berserta hijabnya, hahh..melayang rasanya gan.
Dan sialnya, samar” suara motor bokap ane semakin mendekat.

An : ay, ada bokap!!

Doi gak dengerin atau emang gak denger, masih nerusin kulumannya. Ane pegang kepalanya aja trus ngelepasin otong ane dari mulut nya.

A : plukkkk…yahh..kok udahan?
An : ada bokap tuh,
A : ah yang bener, aduh gimana dong?
An : udah tenang aja, kamu duduk yg rapi santai gak usah tegang, oke.
A : iya deh.

Gak lama bokap ane markir motor, bokap lgsg masuk kerumah, kaget liat ada ane sama aya, ya wajar ai kaget soalnya baru kali ini ketemu aya.

B : oh, dirumah kamu? Ini siapa temen ya?
An : iya, mau kuliah sekalian mampir, temen sma dulu, hehe
B : kuliah mana non?
A : kebidanan pak.
B : oh situ, yaudah dilanjut aja, bapak cuma mau ngambil baju buat ibuk, oiya taro nanti malem tidur rs ya, jagain ibuk.
An : iya pak,

Dan berlalu lah bokap ane keluar lagi, entah ke kantor atau rs. Yang penting rumah sepi pikir ane.

A : huhh..degdeg an tauk
An : halah..biasa aja dong.
A : kamu mah, huuuu
An : dilanjut gak nih?
A : lanjut dong. Hehe

Ane duduk disamping aya, sambil dikulumin lagi tuh sama si aya, baru bentar otong udah naek tinggi lagi, ane pikir bosen juga kalo kulum doang. Ane inisiatif buat ngajak naya masuk kedalem,

An : kedalem yuk?
A : kkeeemmeana? (Mulutnya masih penuh sama otong)
An : ahhh…ahh..ini lepas dulu ih..

Ane lepas dah tu otong ane dari mulutnya aya, tangannya ane tarik ajak kedalem, gak pakai lama ane suruh tu si aya pegangan sama meja makan, ane grepe” dah tubuh semoknya dari belakang, gak nahan banget gan, tuh bodi, apa lagi bokongnya yg semok banget…emm..

An : plokkk….
A : ahh… (Sambil muka sange nya nengok kebelakang)
An : gemes sama bokongnya aya. Hehe
A : ayo dong..jangan lama” maenan bokongnya..ihh…
An : siap…..plokkkk…

Gak pakai lama ane lucutin tuh celana seragamnya si aya, sedangkan kemeja sama hijabnya masih utuh nempel si tempatnya. Ane tunggingin dah tu bokong semok gan, otong ane udah berontak banget soalnya, sambil pemanasan bentar ane raba” tuh memek doi, udah basah aja gan, ane demen nih yg kayak gini nih gan, bikin tambah tinggi otong. Kolor ane plorotin sampai bawah, kaki si aya ane agak kangkangin, dirasa udah pada posisi yang pas, masuk lah si rudal ane yg gak seberapa ini.

A : ahhhhh….uhhhh
An : pelan” dulu ya ay..
A : iya…ahhh…ahh..

Favorit ane banget nih gaya gan, doggie the best lah. Ane rasa udah cukup lah waktu buat penetrasi, rpm ane genjot tuh makin kenceng.

A : ahhh..ahh..ahha…. Teruuuusss..ahhh..keeeellluaarrrrr….ahhhhhhhhhhh……

Cerita Dewasa 2018 | Baru juga bentar ane gejot pakai rpm tinggi, doi udah klojotan aja, soalnya otong ane kayak ada yg nyembur gitu gan, dan abis kerasa disembur, doi mulai lunglai, ane tahan badan doi biar gak jatuh dan biar masih dalam posisi, ane gak kasih ampun, masih lanjut ane hajar terus tuh memek tembem sama bokong semok.

Plokkk…plokkk…plokk…sampai keras banget suaranya.
A : ahhh…ahhh…ahhhhh….

Doi cuma bisa mendesah sejadinya, ane rasa otong udah mulai gak nahan lagi,

An : uhhh..ahh..ahh… Aku keluar..ahhhh
A : ahhh…ahhh…ahhhh….uhhhh

Tai macan keluar semua dah tu di memeknya si aya, ane paling gak kuat kalo udah doggie, rasanya tuh fantasi ane liar banget gan, jadi gampang banget buat nyampek.

Pluppp….ane cabut dah tu otong dari memeknya doi, doi lemes banget, sampai cuma bisa jongkok sambil pegangan kaki meja makan, dan tai macan tumpah semua di lantai.
Buru” dah tu, ane bil tisu buat ngelap memek sama tumpahan tai macan. Dan ane baru sadar kalo sedari tadi pintu depan gak ane tutup, entah ada yg masuk apa enggal tadi, ya semoga gak ada yang liat, soalnya desahannya aya kenceng juga.
Doi masih aja cuma jongkok depan meja makan, ngatur nafas kali ya.

A : kok cepet sih ay? Baru juga aku nyampek sekali. Huhh…huhhh…huhh
An : gak kuat liat kamu pakai seragam gini, bawaannya sange banget.
A : ah masak? Huhh..huhh
An : beneran deh, kamu makin semok banget kalo pakai seragam kayak gini, jadi pengen ngentotin terus. Hehe
A : yaudah, entot lagi dong, nih masih aus sama otong kamu loh, nihhhhh (sambil ngebuka-buka memeknya yg masih ada sisa tai macan ane)
An : hahh..hahh..udah ahh… Capek. Besok” lagi aja deh ya hehe
A : yahh..dianggurin deh.

Buset nih cewek, baru juga abis dientod sampai kayak gitu, masoh kurang aja.

An : udah besok aja, ya sayang ya..hehe
A : yaudah gpp deh, sini dong aya pengen nyium kamu, kangen.

Dan siang itu acara indehoi kami berdua di tutup dengan ciuman manis di kening.
Abis beres” semua, ane ngajak doi makan deket rumah, itung” buat ganti tenaga yg ilang tadi gan. Pas abis makan, ada tuh bbm masuk dari si iwi.

I : lagi dimana? Aku udah kelar dari ruko, aku kerumah kamu aja ya?
An : ini lagi makan deket rumah, yaudah kerumah aja. Aku tunggu ya.

Dirasa kondisi makin greget, dari yang ngulum mau kegep sama bokap sampai ngentod lupa nuntup pintu, masak iya ditambah kegep sama cewek sendiri, haha.
Gak pakai lama, ane jelasin ke aya kali si iwi mau maen kerumah, dan doi ngertiin soal keadaannya lagi kayak gimana, abis makan doi langsung cabut, katanya mau kerumah temennya buat ngerjain tugas terus kerumah dwi.

A : yaudah aya pulang ya, cie abis ini otongnya kepakai lagi deh, yah..aya di anggurin deh. Haha
An : husss..gak boleh kenceng” ini diwarung loh ah,
A : hehe, yaudah aya pamit ya, sini tangannya.

Pakai acara cium tangan segala gan, kurang pasutri apa lagi coba? Haha

An : atiati ya, jangan macem” kalo dijalan, jangan genit” kalo dijalan.
A : ya enggak lah huu..yaudah dhada.

Ane pulang jalan kaki kerumah, soalnya warungnya deket dari rumah, dan pas mau nyampek rumah kira” tinggal 5 rumah lagi, si iwi udah di belakang ane aja, dan ya…ane kaget. Doi tadi liat gak ya? Semoga aja si enggak..hehe.
Makin bikin berdebar aja nih kondisi, tapi tak apa lah, justru makin menantang. (Bersambung?)

Kisah Panas Wanita dgn Dada 36B

 Cerita ini terjadi sekitar 2018 Kemaren saat saya masih kuliah di semester satu sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Nama saya denny, seka...